Virus Corona
Cegah Penyebaran Corona, Anies Minta Perusahaan Siapkan Protokol Karyawan Kerja Jarak Jauh
Anies baru meminta protokol itu disiapkan lantaran sampai saat ini belum ada instruksi kepada perusahaan untuk bekerja dari rumah.
"Tenang, Jakarta tidak melakukan lockdown," ucapnya, Jumat (13/3/2020) petang.
Meski tak akan diisolasi, Anies meminta warga Jakarta untuk mengurai aktifitas di luar ruangan dan menghindari pusat-pusat keramaian.
Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah tidak semakin meluasnya penularan virus asal Wuhan, Tiongkok itu.
"Prioritaskan kegiatan di rumah dan lingkungan sekitar, kurangi kegiatan di tempat-tempat yang ramai dan sebisa mungkin membatasi interaksi dengan kerumunan," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
Agar tak menimbulkan kekacauan, mantan Rektor Univeritas Paramadina ini juga meminta masyarakat untuk tak menimbun bahan kebutuhan pokok.
"Belanja kebutuhan pokok, medis, atau kebutuhsn penting lainnya secukupnya, jangan berlebihan," kata Anies.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada 63 titik di Jakarta yang diduga terpapar virus corona.
Dua Kategori Pasien
Dalam data yang ditunjukan Anies, pasien virus corona dibagi menjadi dua kategori: pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif Covid-19.
Pasien positif corona ditandai dengan titik berwarna merah, sedangkan PDP ditandai dengan warna kuning.
Jumlah titik yang ditunjukan Anies berjumlah 63 dengan rincian 46 titik berwarna kuning dan 17 lainnya warna merah.
Meski membuka data sebaran virus corona kepada publik, ia menyebut berapa jumlah pasien yang terinfeksi virus corona.

Berikut sebaran kasus corona di Jakarta hingga Jumat (13/3/2020):
Jakarta Utara
1. Tanjung Priok (positif)