Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Update Suspect Virus Corona di Jakarta: Ada 68 Orang dalam Pemantauan, 87 Pasien Diawasi

Berdasarkan data dari situs resmi Corona milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di corona.jakarta.go.id, hingga saat ini ada 68 ODP

Tribunnews/JEPRIMA
Petugas menunjukkan layar pemantauan penyebaran virus corona (COVID-19) wilayah Jakarta di Dinas Kesehatan DKI Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020). Posko COVID-19 DKI Jakarta sudah dihubungi oleh 3.580 orang dan dari jumlah itu ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan (ODP) dan 56 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Tribunnews/Jeprima 

Meskipun, pasien tersebut jatuh sakit usai berpergian ke luar negeri.

Hingga saat ini, ia mengaku rumah sakit terus menerima pasien yang diminta diperiksa terkait virus corona.

Baca: Menteri Kebudayaan dan Lima Anggota Parlemen Prancis Posfitif Virus Corona

"Kami telah menerima banyak konsultan terkait Corona. Kami RSUP Persahabatan, selalu koordinasi dengan Kemenkes terkait kesiapan kami," pungkasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah virus corona, Achmad Yurianto mengatakan terdapat 13 pasien yang per hari Senin (9/3/2020) dinyatakan positif virus corona.

Sehingga, total mereka yang dinyatakan mengidap virus Covid-19 itu yakni 19 orang.

"Hari ini jumlah kasus konfirmasi positif 19 orang. Ini adalah jumlah dari rilis di awal yakni 6 orang," kata Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (9/3/2020).

Baca: MA Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Lebih Besar untuk Kesehatan

Mereka dinyatakan positif corona setelah melalui pemeriksaan lanjutan yakni polymerase chain reaction (PCR) dan genome sequencing.

"Kami lakukan evaluasi kembali berdasarkan hasil lab lanjutan, pemeriksaan lanjutan," katanya.

Enam sekolah internasional di Jakarta ditutup sementara

Imbas penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia, sejumlah sekolah internasional di Jakarta ditutup sementara.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana menuturkan, ada enam sekolah yang diliburkan guna mengantisipasi penyebaran virus asal Wuhan, Tiongkok ini.

Baca: Harga Gula Pasir Naik 40 Persen di Kota Ambon, Disperindag Pastikan Bukan karena Virus Corona

Baca: Kenaikan Iuran BPJS Dibatalkan, Sri Mulyani: Apakah Bisa Sustain Berikan Jasa Kesehatan?

Keenam sekolah itu ialah Jakarta Intercultural School (JIS), ACG School, Mentari School, Beacon Academy, Taipe School, dan Sekolah Cikal.

"Kalau data kami sampai hari ini, ada enam (sekolah internasional) yang meliburkan anak-anaknya," ucapnya, Selasa (10/3/2020).

Terkait penutupan keenam sekolah internasional ini, Nahdiana menyebut, pihak Disdik DKI tidak memerintahkan sekolah itu untuk meliburkan muridnya.

Keputusan penutupan enam sekolah internasional ini, diputuskan sendiri oleh pihak pengelola sekolah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved