Virus Corona
Polri Belum Putuskan Nasib Ratusan Ribu Masker yang Disita dari Penggerebekan
pihaknya belum memutuskan apakah akan membagikan ratusan ribu masker tersebut kepada masyarakat atau tidak.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, pihak kepolisian masih akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan atau kementerian terkait barang bukti ratusan ribu masker yang disita dari penggerebekan beberapa hari terakhir.
Ia mengatakan, pihaknya belum memutuskan apakah akan membagikan ratusan ribu masker tersebut kepada masyarakat atau tidak.
"Nanti akan kita koordinasikan dengan stakeholder terkait," kata Kombes Yusri kepada awak media, Kamis (4/3/2020).
Namun demikian, Yusri menuturkan tidak semua masker yang disita memenuhi standar yang sesuai izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Nantinya, kata dia, pihaknya akan mendalami terlebih dahulu.
"Dari yang disita ada beberapa merek. Ada yang tidak memenuhi standar. Masih kita dalami," tukasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Direksrimsus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya membongkar dugaan tindak pidana penimbunan dan penjualan alat kesehatan berupa masker tanpa izin di gudang PT MHP Cargo Jalan Marsekal Surya Darma, Neglasari, Tangerang.
Pengungkapan itu dilakukan oleh subdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Selasa (3/3/2020) sore.
Dalam kesempatan itu, ia mengamankan ratusan ribu masker siap edar.
"Di sana ada dugaan tindak pidana penimbunan alat kesehatan berupa masker kesehatan atau memperdagangkan alat kesehatan berupa masker tanpa izin edar," kata Iwan kepada awak media, Rabu (4/3/2020).
Baca: Sinopsis Film Fantasi Disney Terbaru Onward, Petualangan Kakak Beradik Mencari Kejaiban
Baca: Kisah Pilu Penyanyi Riani Sovana, Pernah Coba Bunuh Diri dan Konsumsi Narkoba
Baca: Publik Inggris Tolak Bayar Biaya Keamanan Harry dan Meghan, 20.000 Orang Sudah Tanda Tangani Petisi
Dalam tempat itu, pihak kepolisian menemukan sebanyak 180 karton atau 360 ribu masker merek Remedi yang diketahui milik seseorang berinisial H.
Selain itu, ia juga menemukan 107 karton atau 214 ribu masker merek Volca milik seseorang berinisial D.
"Banyaknya kurang lebih 600 ribu. Barang bukti itu kita amankan dan masih didalami bersama ahli kesehatan," ungkap dia.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya memeriksa tiga orang saksi yang merupakan staf dan pemilik gudang tersebut.
Mereka adalah SF selaku staf ekspor, T selaku HRD dan J selaku pemilik gudang.
"Masih kita periksa lebih lanjut," pungkasnya.