Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Walkot Depok Sebut Kondisi 2 WNI Positif Corona Membaik tapi Stres Akibat Medsos: Kita Doakan Sembuh

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, kondisi dua pasien positif terjangkit virus corona sudah membaik.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia
Wali Kota Depok Mohammad Idris saat memberikan keterangan kepada wartawan di kawasan Margonda, Pancoran Mas, Depok, Selasa (18/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, kondisi dua pasien positif terjangkit virus corona sudah membaik.

Namun, pasien tersebut sempat stres karena melihat pemberitaan dan unggahan di media sosial.

"Dia (pasien) sekarang stres karena dia rupanya tetap pegang HP, puyeng saya bilang."

"Saya orang sehat saja sering puyeng dengan medsos."

"Makanya supaya dihindari," jelas Idris di Alun-Alun Kota Depok, Rabu (4/3/2020), dikutip dari Wartakotalive.com.

Baca: Dua WNI Positif Corona, Tenaga Ahli KSP Dany Amrul: Kurangi Buruk Sangka, Kami sedang Bekerja

Baca: Komisi VI DPR Sarankan Pemerintah Beli Masker UMKM dari Kain Perca untuk Hadapi Corona

Baca: Sempat Kontak Langsung, Tukang Kebun Pasien Positif Corona Inap di RSUD Depok, Ini Alasan dan Status

Ia pun berharap, agar kedua pasien yang merupakan ibu dan anak itu, segera diberi kesembuhan.

"Mudah-mudahan kita doakan optimis akan sembuh dan virusnya tidak menular ke siapa-siapa," ungkapnya.

Ia pun meminta warga agar tak panik menghadapi isu virus corona tersebut.

"Waspada tapi tidak panik, tidak melakukan hal-hal yang berlebihan, tidak ada yang melakukan hal-hal yang irasional," katanya.

"Terpenting, ini kuncinya semua para dokter, para medis sepakat yang penting kita jaga dan kita tingkatkan daya tahan tubuh kita."

"Dengan cara pola hidup dan pola makan kita baik semuanya," imbuh Idris.

Wali Kota Depok Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (3/3/2020).
Wali Kota Depok Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (3/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Tak Isolasi Kompleks Rumah Pasien

Sebelumnya, Idris berujar, kompleks rumah pasien positif corona di Depok, Jawa Barat tidak akan diisolasi.

"Isolasi satu kompleks juga tidak benar. Artinya, satu rumah (pasien) ini saja (yang diisolasi)," kata Idris, dikutip dari Kompas.com, Senin.

"Kita lihat nanti perkembangannya seperti apa. Warga (kompleks) masih bisa beraktivitas normal," jelasnya.

Baca: Dokter di Amerika Sebut Memakai Masker Justru Bisa Menambah Risiko Terkena Virus Corona, Mengapa?

Baca: Cucu Somantri Minta Pemerintah Daerah Ikuti Arahan Pemerintah Pusat Soal Antisipasi Virus Corona

Baca: Achmad Yurianto Bantah 2 Pasien Positif Corona Tak Sadar Terinfeksi: Lalu Kenapa Bersedia Diisolasi?

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved