Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Kondisi 2 WNI Positif Corona Dipastikan Baik, Jokowi: Sejak Awal Pemerintah Benar-benar Persiapkan

Pemerintah Indonesia dipastikan siap untuk menangani dua orang pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Shutterstock
Ilustrasi 2 WNI positif virus corona di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia dipastikan siap untuk menangani dua orang pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, telah dipersiapkan 100 ruang isolasi yang baik untuk merawat pasien virus corona di Indonesia.

"Sejak awal, pemerintah benar-benar mempersiapkan. Rumah sakit lebih dari 100 dengan ruang isolasi yang baik," ujar Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Ia juga memastikan, pemerintah menyediakan peralatan medis sesuai dengan standar internasional.

"Kita juga memiliki reagen (cairan kimia pendeteksi virus) yang cukup," ungkapnya.

Baca: Tentang Dua Orang Indonesia yang Dinyatakan Positif Virus Corona, Diisolasi sejak Status ODP

Baca: Dua Pasien Positif Corona Ditempatkan di Ruang Khusus di RSPI, Rumahnya Diisolasi

Selain itu, juga disiapkan tim gabungan TNI-Polri dibantu masyarakat sipil yang siap membantu penanganan wabah virus corona.

Bahkan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk penanganan corona di Indonesia.

"Karena kalau tidak serius, ini sangat berbahaya karena penyakit ini perlu kita waspadai," jelas Jokowi.

Jokowi umumkan dua orang di Indonesia positif corona
Jokowi umumkan dua orang di Indonesia positif corona (Kolase TribunStyle)

Kondisi 2 WNI Positif Corona

Dua warga negara Indonesia itu kini telah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengungkapkan, kondisi dari ibu dan anak yang positif virus corona itu dalam keadaan baik.

"Alhamdulillah, keadaan umum pasien yang dirawat saat ini baik-baik saja."

"Pasien sadar penuh, keluhan panas tidak ada, batuk berkurang, tidak sesak napas," kata Syahril, dikutip dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).

Ia menjelaskan, tanda vital dari pasien berupa tensi, suhu, pernafasan, dan nadi kedua pasien tersebut dalam keadaan normal.

"Bisa berkomunikasi (dengan) baik. Jadi secara umum keadaannya baik," jelas Syahril.

Penyebab Terjangkit Virus Corona

Presiden Jokowi menyebut, dua WNI tersebut melakukan kontak dengan warga asal Jepang saat berada di Indonesia.

Selanjutnya, Kementerian Kesehatan melakukan penelusuran terkait siapa saja orang yang ditemui oleh warga Jepang tersebut.

"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu," ungkap Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

"Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," jelasnya.

Baca: Virus Corona Dikonfirmasi Masuk Indonesia, Wakil Ketua DPR RI: Bagusnya Menteri PMK Mengambil Alih

Baca: 2 Orang di Indonesia Positif Corona, Kenali Ciri-ciri dan 11 Langkah Cara Mencegah Virus Corona

Ia mengatakan, warga Jepang itu telah meninggalkan Indonesia, dan terdeteksi virus corona saat berada di Malaysia.

Pemerintah Indonesia lalu melakukan pemeriksaan terhadap dua orang Indonesia yang bertemu warga Jepang itu sebelumnya.

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes, bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," imbuh Presiden Jokowi.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020) (Igman Ibrahim)

Sementara itu, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengungkapkan, dua orang yang positif virus corona tersebut tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.

"Daerah Depok," kata Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona berada di luar Indonesia.

Kasus pertama yakni seorang perempuan yang bekerja di Singapura terjangkit corona, karena tertular oleh majikannya.

Dia diduga terjangkit virus corona dari sejumlah wisatawan yang datang ke toko tempat dia bekerja.

Baca: Dirut RSPI Sulianti Saroso Beberkan Kondisi Terkini Dua WNI yang Positif Corona

Baca: Pernyataan Lengkap Jokowi Informasikan Dua WNI di Indonesia Positif Corona, Kronologi hingga Imbauan

Selanjutnya, sekira 9 WNI terjangkit virus corona saat bekerja sebagai awak kapal pesiar Diamond Princess.

Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio menyebut, pemerintah dianggap belum memberikan langkah konkret agar warganya tidak terkena virus corona.

"Sekarang kita ingin dengar, apa langkah pemerintah ketika kita terkena penyakit itu, mau ke mana kita, apa yang harus kita lakukan," ujar Agus, dikutip dari Kompas.com, Minggu (1/3/2020).

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ihsanuddin/Jimmy Ramadhan Azhari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved