Banjir di Jakarta
Istana Kepresidenan Kebanjiran, Menteri PUPR Sudah Siapkan 2 Pompa Air: Dimana Banjirnya? Tidak Ada
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah siapkan dua pompa air jika istana kepresidenan mengalami kebanjiran.
Dalam video, terlihat air setinggi mata kaki petugas kebersihan.
"Video dan foto dari petugas Istana," kata Pramono.
Video dan foto itu diambil pada Selasa subuh.
Namun, pada Selasa pagi ini air sudah surut.
"Tidak ada lagi genangan, ini sekitar pukul 07.00 WIB," kata Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin sambil membagikan foto terbaru kondisi Istana.
Baca: Banjir Jakarta: 3.565 Jiwa Tinggal Sementara di 40 Lokasi Pengungsian
Baca: Banjir di Jakarta Jadi Sorotan Media Asing, Sebut Aktivitas Perekonomian Lumpuh
Banjir terparah ada di Jakarta Timur
Menurut pantauan pada Senin (25/2/2020), banjir terjadi merata di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Kondisi banjir terparah dilaporkan warga berada di kawasan Jakarta Timur.
Data yang dihimpun dari pantauan petabencana.id, lokasi banjir setinggi 3 meter berada di Cawang, Jakarta Timur.
Tepatnya di Jalan Arus Dalam, RT 08 RW 001, ketinggian air pun mencapai 100-300 cm.

Di Jakarta Pusat sendiri titik terparah banjir ada di Jalan Hayam Wuruk, yakni memiliki ketinggian air 60-90 cm.
Sedangkan di Jakarta Utara, kondisi terparah banjir ada di Jalan Sunter Raya II.
Ketinggian air mencapai 60 cm sehingga banyak motor mogok yang melalui jalan tersebut.
Di Jakarta Selatan sendiri, kondisi terparah ada di RW 01 Pengadegan.
Ketinggian air di kawasan tersebut mencapai lebih dari 150 cm.