Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Pernyataan Anies Baswedan soal Banjir Jakarta Hari Ini, Tak Lagi Salahkan Bogor hingga Jumlah Korban

Berikut pernyataan Gubernur DKI Jakarta terkait Anies Baswedan terkait banjir di Jakarta. Bukan karena kiriman dari Bogor tetapi karane curah hujan.

Penulis: Daryono
Editor: Ifa Nabila
kolase Tribunnews.com/Herudin
Anies Baswedan dan banjir di Jakarta, Selasa (25/2/2020). 

Pada awal pernyataan, Anies mengatakan, banjir yang terjadi pada Selasa pagi karena curah hujan yang tinggi, bukan karena aliran dari hulu di Bogor.

Seperti di Pintu Air Manggarai, sempat berada pada level Siaga I dan kini turun menjadi Siaga II.

Hal ini berbeda dari pernyataan Anies pada banjir awal tahun 2020 yang menyebut banjir Jakarta karena kiriman air dari Bogor. 

Anies mengaku konsentrasinya saat ini pada penanganan korban banjir.

"Sekarang konsentrasi pada penanganan, cuaca seperti ini masih akan terjadi beberapa waktu ke depan," ucap Anies saat memantau Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa pagi, sebagaimana dikutip dari Kompas.com

Banjir melanda permukiman di Jalan Kemang Selatan 10, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020)(KOMPAS.COM/WALDA MARISON)
Banjir melanda permukiman di Jalan Kemang Selatan 10, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020)(KOMPAS.COM/WALDA MARISON) (KOMPAS.COM/WALDA MARISON)

Anies menyinggung ramalan BMKG pada Desember 2019 bahwa cuaca ekstrem akan terjadi hingga Maret 2020.

Anies enggan berkomentar lagi ketika ditanya mengenai antisipasi Pemprov DKI menghadapi cuaca ekstrem tersebut.

"Cukup," kata Anies sambil berjalan meninggalkan para wartawan.

Dua Warga Kelurahan Cipinang Melayu Tewas

Dua warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur dilaporkan tewas karena tersengat aliran listrik saat banjir terjadi. 

"Korban jiwa ada dua orang, satunya warga RT 03, yang satu nanti saya cek lagi. Untuk identitas nanti, kita pastikan dulu," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020), dikutip dari TribunJakarta

Baca: Link CCTV Jakarta Smart City untuk Pantau Kondisi Terkini Banjir di Jakarta, Bisa Akses Lewat HP

Dia belum dapat memastikan kronologis kejadian karena proses evakuasi warga yang terjebak di rumahnya belum rampung.

Banyaknya jumlah warga dan derasnya arus yang menghambat proses evakuasi membuat perhatian personel gabungan terpecah.

"Di rumah warga yang dekat kali ketinggian air sudah 3 meter lebih. Kendala evakuasi karena arus deras dan rumah warga yang berada dalam gang," ujarnya.

Warga beraktifitas meskipun banjir menggenangi rumah mereka di Cipinang Melayu Jakarta, Sabtu (8/2/2020). Hujan deras sejak Jumat malam (7/2/2020) mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian 70 cm hingga 1,5 meter. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Warga beraktifitas meskipun banjir menggenangi rumah mereka di Cipinang Melayu Jakarta, Sabtu (8/2/2020). Hujan deras sejak Jumat malam (7/2/2020) mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian 70 cm hingga 1,5 meter. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Arie menuturkan Polrestro Jakarta Timur mengerahkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK), 1 SSK Polairud Polda Metro Jaya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved