Banjir di Jakarta
Bendungan Katulampa Siaga 3, Warga Kampung Arus di Cawang Kebanjiran
"Memang sebelumnya sudah ada peringatan dari RW kalau di Katulampa dan Depok siaga 3. Jadi pas air naik ya enggak kaget," kata Fatiah
Kedua wilayah tergenang air hingga 100 cm.
Adapun di Jakarta Utara sebanyak 26 RW dan 29 RT, kena dampak genangan air.
Ada 1.807 jiwa dari 533 KK harus pergi ke lokasi pengungsian.
Baca: Anies Disemprot Yunarto Wijaya Soal Banjir Jakarta : Lanjutkan TikToknya, Ditunggu Kata Ajaibnya
Jakarta Utara jadi wilayah yang paling besar terkena dampak dari sisi jumlah pengungsi.
Sedangkan terbesar kedua di Jakarta Timur.
Ada 471 jiwa dari 121 KK mengungsi.
Mereka berasal dari 44 RT dan 9 RW yang turut kena imbas hujan lebat.
Secara total ada 73 RT dan 35 RW, serta 10.647 jiwa dari 3.397 KK terdampak genangan air.
"Penyebabnya curah hujan tinggi, luapan Kali Ciliwung, Kali Sunter dan Kali Mati," ungkap Kapusdatin BPBD DKI M. Insaf dalam keterangannya, Senin (24/2/2020).
Saat ini penanganan pengungsi dilakukan oleh BPBD DKI dan kelurahan masing-masing.
Di Jakarta Utara, PPSU bersama Dinas SDA melakukan penanganan dan perbaikan Turap pembatas kali.
Sejumlah bantuan sudah diberikan kepada warga yang mengungsi, seperti pasokan air mineral, matras alas tidur, selimut, beras, mie instan hingga makanan siap saji.
Anies dikritik DPRD DKI
Sejumlah wilayah di Jakarta kembali direndam banjir setelah diguyur hujan lebat pada Minggu (23/2/2020) kemarin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun kembali menuai kritik lantaran program antisipasi banjirnya belum terlihat maksimal.
Baca: Kurang Antisipasi Sebabkan Jakarta Banjir, DPRD: Penyakit Datang Baru Gerak, Nggak Selesai Bos