Banjir di Jakarta
Survei Indo Barometer Sebut Ahok Unggul Atasi Banjir, Ini Reaksi Anies dan Anak Buahnya
Memasuki tiga tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, penanggulangan banjir di DKI Jakarta dinilai tak lebih baik.
Namun, Juaini enggan berkomentar lebih banyak soal hasil survei tersebut. Dia menyatakan tidak berwenang menanggapi hasil survei itu.
"Itu bukan kami nanti yang jawab tuh," kata Juaini.
Saran ketua DPRD
Tak hanya SKPD, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi turut mengomentari survei itu.
Menurut dia, Anies sebagai Gubernur lebih bertanggung jawab untuk mengurusi banjir, bukan hanya mengandalkan anak buah.
"Jadi begini loh, ajak ngobrol lah orang yang mengerti di bidangnya. Tanggung jawab buka pintu air itu ada di tangan gubernur, bukan di tangan anak buah, diperintahkan," ucap Pras di lantai 3, Gedung DPRD DKI, Senin.
Pras mencontohkan, saat banjir besar pada 1 Januari 2020, tak semua pintu air dibuka.
Hal ini membuat air hujan seolah terkurung di Jakarta dan menggenangi Ibu Kota.
"Kalau saya melihat kajian saya kemarin pada saat tanggal 1 Januari, ada pintu air yang kanan dibuka yang kiri ditutup. Begitu terus, makanya ini yang terjadi (banjir) di Jakarta," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Indo Barometer Sebut Ahok Unggul Atasi Banjir, Anies Pilih Bungkam dan Anak Buah Bilang Sudah Maksimal"