Banjir di Jakarta
Jakarta Banjir Lagi, Terowongan Gandhi 3 Kali Terendam hingga Larisnya Ojek Gerobak
Pada Sabtu (8/2/2020) pagi ini, sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir. Salah satunya terjadi di Terowongan Gandhi, Kemayoran, Jakarta Pusat.
TRIBUNNEWS.COM - Pada Sabtu (8/2/2020) pagi ini, sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir.
Salah satunya terjadi di Terowongan Gandhi, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dilansir dari Kompas.com, terowongan ini sudah terendam sejak pukul 10.00 WIB.
Beberapa petugas Pusat Pengelola Kompleks Kemayoran (PPKP) tampak bersiaga di lokasi itu.
Beberapa petugas yang menaiki perahu karet sedang mengumpulkan sampah di bibir terowongan.
Di sekitar lokasi telah disiapkan mesin pompa air portable.
Salah satu petugas PPKP, Juwahir (38) mengatakan, air telah memenuhi terowongan sejak Sabtu dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Sehari sebelumnya, hujan terjadi dari sore sampai malam.
"Hujan itu dari jam 8 muncul, hilang, muncul lagi, dan baru mulai deras paling jam 1 dini hari sampai jam 5 pagi," kata Juwahir.
"Mulai menutupi terowongan ya sekitar jam 6 pagi, langsung ditutup jalannya," lanjutnya.
Menurut Juwahir, ini sudah kali ketiga Terowongan Gandhi terendam air bah.
"Ini udah kali ketiga, Mas," kata Juwahir.
Hal ini terhitung dari banjir Jakarta awal tahun 2020 sampai saat ini.
BMKG Prediksi Hujan Masih Akan Terus Mengguyur Jakarta
Sejak dini hari pada Sabtu (8/2/2020) hujan deras mengguyur DKI Jakarta.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi hujan masih akan terjadi, hari ini hingga dua hari ke depan.
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini BMKG, Miming Saepudin menjelaskan, data hujan yang terukur dengan curah hujan selama 24 jam terakhir.
Pada pukul 07.00 WIB hari ini, curah hujan di wilayah Jabodetabek menunjukkan intensitas lebat hingga sedang dan cukup ekstrim.
"Curah hujan tersebut terukur di Pulo Mas. Terutama di wilayah Jakarta Utara dan Bogor," kata Miming dikutip dari Kompas.com.
Hari ini dan dua hari ke depan, Miming menerangkan, wilayah Jabodetabek akan terjadi sedikit penurunan intensitas hujan.
Namun, hujan ringan sampai sedang bisa terjadi di Jakarta Selatan, Depok dan Bogor.
"Terutama (hujan di wilayah tersebut) pada sore hingga malam hari," ujar Miming.

Sementara itu, Jakarta Utara potensi hujan terjadi pada dini hari menjelang pagi.
Sedangkan, siang hari kondisi cuacanya berawan.
Hujan lebat perlu diwaspadai utamanya untuk wilayah Jabodetabek antara 12-16 Februari 2020.
BMKG menegaskan, Februari hingga Maret masih masuk dalam periode musim hujan.
Potensi hujan pada bulan-bulan ini kemungkinan lebat hingga sangat lebat.
Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan selalu memperbarui informasi cuaca dari BMKG.
Banjir Jadi Aji Mumpung Warga Meraup Rezeki
Dilansir dari tayangan Kompas TV Sabtu(8/2/2020), sejumlah warga terlihat memanfaatkan momen banjir di Jakarta Utara, tepatnya di kawasan Kelapa Gading, Sunter Boulevard, warga sekitar menawarkan jasa ojek gerobak.
Ojek gerobak menggunakan gerobak kayu.
Pengendara motor atau pejalan kaki naik ke atasnya agar tidak kebanjiran.
Sang ojek lalu mengantarkan sampai ke tempat yang kering.
Terlihat beberapa orang ikut menarik gerobak, sedangkan ada pengemudi yang membantu memegangi motornya sambil memakai helm.
Tukang ojek gerobak ini, tidak mematok tarif untuk jasa mereka.
Bagi yang berminat menggunakan jasa mereka, dibebaskan untuk membayar berapapun seikhlasnya.
Sekali angkut, tukang ojek biasanya mendapatkan 20.000 - 50.000 rupiah.
Pengendara roda dua dan pejalan kaki banyak yang terbantu dengan jasa ini.
Melihat adanya peluang rezeki, yang menjadi tukang ojek pun tidak hanya warga sekitar.
Ada juga tukang ojek yang datang dari area Cakung dan sekitarnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Kompas.com/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar/Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)