Kamis, 2 Oktober 2025

Menkumham Diprotes Warga

Yasonna Laoly Minta Maaf pada Warga Tanjung Priok yang Tersinggung, dan Janji akan Silaturahmi

Yasonna Laoly buka suara atas unjuk rasa yang digelar sejumlah warga Tanjung Priok di Gedung Kemenkumham, Rabu (22/1/2020).

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly. 

TRIBUNNEWS.COM -  Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly buka suara atas unjuk rasa yang digelar sejumlah warga Tanjung Priok di Gedung Kemenkumham, Rabu (22/1/2020).

Yasonna menyampaikan permohonan maaf apabila pernyataannya menyinggung perasaan dari sejumlah warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ia menyebut, pernyataan yang dipersoalkan oleh warga Tanjung Priok tersebut adalah salah paham.

Sebab, Yasona mengaku tak bermaksud untuk menyinggung warga Tanjung Priok.

"Ternyata berkembang penafsiran yang berbeda di media massa dan publik luas,

sehingga saudara-saudara saya yang ada di Tanjung Priok merasa tersinggung, maka saya menyampaikan permohonan maaf," kata Yasonna di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu (22/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

Sehingga, atas permintaan maafnya itu, Yasonna Laoly berharap bisa menyelesaikan permasalahan yang diwarnai dengan aksi unjuk rasa tersebut.

Ia berharap, semua bangsa Indonesia bisa kembali bersatu.

"Saya berharap setelah konferensi pers ini kita dapat kembali menyatukan hati dan diri kita sesama anak bangsa untuk membangun bangsa ini," lanjutnya.

Ia pun berjanji akan mencari waktu untuk bersilaturahmi dengan para warga Tanjung Priok.

Menkum HAM Yasonna Laoly
Menkum HAM Yasonna Laoly (TRIBUNNEWS/LUSIUS GENIK)

Unjuk Rasa Warga Tanjung Priok

Sejumlah warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, merasa tersinggung dengan pernyataan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly yang menyebut, kawasan Tanjung Priok identik dengan kriminalitas dan kemiskinan.

Mereka pun menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kemenkumham, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

Dalam orasi unjuk rasa ini, warga mengatakan, Yasonna Laoly bertindak tidak adil dan dianggap mengucilkan warga Tanjung Priok

Warga meminta agar  tak lagi dikucilkan sebagai bagian dari warga negara Indonesia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved