Bikin Heboh! Ini Alasan Pria Gandeng Boneka Tengah Malam, Ruben Onsu Ketakutan Tak Mau Pegang

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial sempat dihebohkan dengan video di daerah Jakarta.

Pada video tersebut terlihat seorang pria berjalan tengah malam menggandeng boneka yang berjalan sendiri.

Akun Twitter @svmmertmsadness membagikan video singkat tersebut.

"Sharing aja ya, gue waktu itu sempet lewat 48 juga sekitar jam 1 malem dan emang bener ada.

Bodohnya gue sempet ngakak karna gue pikir nih orang gandeng anak kecil beneran." tulis Anggheni.

Ada akun yang meluruskan kengerian warganet.

Akun Twitter @xsahysa menyebut jika pria tersebut adalah Wahyu, sang pesulap di daerahnya.

"pria yang menggandeng boneka ini bernama wahyu dan rumahnya berada didaerah tersebut atau SMA negeri 48 jakarta,dan pria ini adalah seorang pesulap/magician.

dan kecelakaan yang terjadi bukannlah ulah dari pria dan boneka tersebut," tulis @xsahysa (2/1/2020).

Setelah viral, Wahyu pun diundang ke acara Brownis Trans TV.

Wahyu datang membawa boneka kesayangannya di hadapan Ruben yang menjadi pemandu acara.

Sejak Wahyu datang, Ruben Onsu tak mau bersalaman dengan boneka yang diberi nama Sherli tersebut.

"Tuh Sher, ada yang mau cium," goda Ayu Ting Ting.

"Ga usah Yuuu," sahut Ruben Onsu.

Boneka kecil tersebut pun mendekati Ruben, ayah Betrand Peto ini terlihat ketakutan.

Pada kesempatan tersebut, Wahyu menjelaskan jika dia memperoleh boneka tersebut dari teman.

Temannya meminta Wahyu untuk mengurusi Sherli.

"Maksudnya dirawat aja, dibersihin, bajunya diganti gitu," jelas Wahyu.

Wahyu juga menegaskan jika Sherli adalah boneka biasa dan dia gunakan untuk sulap saja.

Ia juga menjelaskan video yang viral beberapa waktu lalu hanya sebagai latihan bonekanya untuk jalan-jalan.

"Sekitar jam 12 saya pulang menuju rumah dijalanin. Kan sekalian buat latihan sulap," jelas Wahyu.

Wahyu pun menegaskan jika dirinya dan Sherli tidak ada sangkut pautnya dengan kecelakaan yang selama ini disangkut pautkan.

Simak video selengkapnya !

Wahyu sebenarnya kerap membagikan momen bersama bonekanya di laman Facebook.

Dikutip dari Suar.grid.id, boneka yang tampak mengerikan karena dapat berjalan sendiri itu rupanya merupakan Split Doll dan dapat dibuat sendiri.

Boneka bergerak yang kerap digunakan mendukung aksi sulap disebut sebagai 'Split Doll'.

Split Doll sendiri adalah mainan anak-anak yang populer di tahun 1960-an.

Boneka ini bisa bergerak karena memiliki sistem pandulum.

Sistem pandulum adalah gaya bandul atau beban yang diberikan pada boneka sehingga ia bisa bergerak dengan cara tertentu.

Pada dasarnya, pemilik membuat boneka bergerak dengan cara memiringkan boneka ke kanan dan kekiri secara semu.

Ketika boneka dimiringkan ke kanan, maka kaki kiri akan melangkah kedepan, apabila dimiringkan ke kiri maka kaki kanan akan melangkah kedepan dan begitu seterusnya sehingga boneka dapat berjalan.

Meski begitu, menggerakkan boneka Split Doll tak semudah kelihatannya.

Butuh latihan sampai pemilik benar-benar bisa fasih menggerakkan bonekanya.

Itulah sebabnya ketika pesulap meminta orang lain menggerakkan boneka, kebanyakan akan gagal karena mereka tidak tahu caranya.

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)