Senin, 6 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Warga di Kompleks Greenville Sibuk Membersihkan Rumahnya Setelah Banjir Berangsur Surut

Warga mulai membersihkan rumahnya setelah banjir yang melanda kompleks perumahan Greenville, Tanjung Duren, Jakarta Barat, berangsur surut.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Mafani Fidesya Hutauruk
Pompa air disiagakan sedot air di Perumahan Greenville, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (1/1/2020). 

Gunawan, warga perumahan elite Greenville, mengatakan ini merupakan banjir terparah sejak ia mukim di perumahan itu pada tahun 1994.

"Biasanya hanya satu meter, tetapi kali ini sampai dua meter. Ini lebih parah," katanya saat ditemui di Greenville, Minggu (5/1/2020).

Ia mengungkapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama ini sudah berupaya menanggulangi banjir di pemukiman penduduk tersebut.

Baca: Manusia Gerobak Jual Jasa Angkut untuk Warga Perumahan Elite Greenville, Tarifnya Rp 100 Ribu

Baca: Perumahan Elite Greenville di Tanjung Duren Masih Tergenang Banjir, Listrik Padam

Baca: Setelah Aksinya Marahi Relawan Jadi Viral, Camat Ciledug Berdalih Tubuhnya Lelah

Banjir belum surut di perumahan elite Greenville 2
Banjir belum surut di perumahan elite Greenville, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (5/1/2020).

Beberapa di antar upaya tersebut, yakni membuat tanggul di Kali Sekretaris dan rutin menguruk kali agar dapat menampung air dalam jumlah besar.

Baca: Mulan Jameela Sepakat saat Andre Rosiade Sebut Banjir Jabodetabek di Awal 2020 Teguran dari Tuhan

Sejak banjir terjadi Rabu (1/1/2020), kata dia, sebagian warga mengungsi ke Alife Building di Greenville.

Sebagian lagi masih bertahan di rumah masing-masing. Di antara, mereka ada yang memilih tinggal di lantai 2 rumah.

"Masih bertahan kalau ada air dan makanan," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved