Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Ahok Sampaikan Duka Cita atas Korban Jiwa Akibat Banjir di Jakarta, dan Imbau Warga Selalu Waspada

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan duka cita atas korban jiwa dalam peristiwa banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
Tribunnews/EPA/Bagus Indahono/Pool twitter.com/basuki_btp
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan turut berbela sungkawa atas benjana banjir di Jakarta melalui akun Twitter-nya. 

Selain menyiagakan tanggul pencegah banjir, juga menyiagakan beberapa pompa untuk mengalirkan air sebelum banjir datang.

Jokowi dan Ahok
Jokowi dan Ahok (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com)

Dikutip dari data BPBD Jakarta, ada tren penurunan wilayah terdampak dan titik banjir dari 2014 hingga 2017.

Angka wilayah kelurahan terdampak pada 2014 sebanyak 132 kelurahan, kemudian berturut-turut pada 2015 (139 kelurahan); 2016 (117); 2017 (113), dan 2018 (63).

Sementara, titik banjir sebanyak 688 RW di 2014, sempat naik 702 di 2015, dan turun menjadi 460 di 2016, 375 RW di 2017, dan 217 di 2018.

Jumlah pengungsi pada 2014 (167.727 orang); 2015 (45.813 orang); 2016 (7.760 orang); 2017 (9100 orang), dan 2018 (15.627 orang).

Presiden Jokowi di Gedung Agung Yogya
Presiden Jokowi di Gedung Agung Yogya (TRIBUNNEWS.COM/SENO)

Jokowi Sebut Banjir di Jabodetabek karena Kerusakan Ekologi

Sebelumnya, mengenai banjir yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya ini, Presiden Jokowi menyebut karena kerusakan ekologi dan kesalahan yang dibuat manusia.

Sehingga Jokowi meminta semua pihak bekerja sama menangani masalah banjir ini.

Ia mengimbau pemerintah pusat sampai kota ikut membantu menangani permasalahan banjir ini.

"Ini harus dikerjakan bersama-sama. Pemerintah pusat, Pemprov, pemerintah kabupaten dan kota semuanya bekerja sama dalam menangani ini," ujar Jokowi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

Jokowi mengatakan, karena perbuatan membuang sampah tidak pada tempatnya dan lainnya, peristiwa banjir ini bisa terjadi.

"Karena ada yang disebabkan kerusakan ekosistem, kerusakan ekologi yang ada, tapi juga ada yang memang karena kesalahan kita yang membuang sampah di mana-mana. Banyak hal," jelas Jokowi.

Ia meminta pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten di Jabodetabek bekerja sama dengan pemerintah pusat menangani permasalahan banjir.

Namun, untuk saat ini, Presiden meminta proses evakuasi didahulukan.

Jokowi berharap semua warga bisa selamat dan aman.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved