Banjir di Jakarta
UPDATE BNPB: Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir di Jabodetabek Capai 30 Orang
"Sampai dengan pukul 21.00 WIB jumlah korban meninggal akibat banjir adalah 30 orang," kata Agus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulanga Bencana (BNBP) mengatakan, sampai Kamis malam pukul 21.00 WIB (2/2/2020) jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di Jabodetabek mencapai 30 orang.
Hal itu disampaikan, Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo, dalam keterangannya.
Baca: Soal Banjir Jabodetabek, Kepala BNPB: Perlu Ketegasan Pemimpin di Daerah untuk Ingatkan Masyarakat
BNPB merinci korban meninggal terbanyak berada di Kabupaten Bogor 11 orang, kemudian Jakarta Timur 7 orang, 3 orang Kota Bekasi dan Kota Depok 3 orang.
1 orang Jakarta Pusat, 1 orang di Jakarta Barat, 1 Kabupaten Bekasi, 1 Kota Bogor dan 1 Kota Tangerang.
"Sampai dengan pukul 21.00 WIB jumlah korban meninggal akibat banjir adalah 30 orang," kata Agus.
Agus menuturkan, 17 orang meninggal karena terseret arus banjir, 5 orang tertimbun longsor, 5 orang tersengat listrik dan 3 orang hipotermia.
Baca: Atasi Banjir, BPPT Akan Modifikasi Cuaca dan Alihkan Hujan ke Selat Sunda
BMKG menyatakan, hujan deras masih akan berlangsung sampai tanggal 10 Januari 2020, agar tidak timbul korban lebih banyak lagi BNPB menghimbau agar warga yang rumahnya masih terendam cukup dalam dan masih bertahan di rumah, agar segera evakuasi ke tempat aman.
"Jika kondisi banjir sudah surut maka boleh kembali ke rumah masing-masing. Utamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu dibanding harta," kata Agus.