Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Banjir Jakarta, Penyebab Tol Cipali Terendam Banjir, Ini Langkah Kementerian PUPR

Tol Cipali dilanda banjir beberapa waktu lalu, apa penyebabnya? ini langkah Kementerian PUPR

kolase twitter/@ksatria_muara/@MbakNeng
banjir di Tol Cipali km 135-136 

"Kalau tahu penyebabnya maka kami bisa selesaikan dan tidak terjadi lagi pada masa depan," katanya.

Pada Selasa (31/12/2019) sore hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Indramayu, dan mengakibatkan jalur Tol Cipali KM 136 tergenang, namun masih bisa dilalui oleh kendaraan.

"Arus lalu lintas dari kedua arah masih normal, hanya laju kendaraan melambat," kata Kasatlantas Polres Indramayu AKP Ahmat Troy pada waktu itu.

Troy mengatakan setelah beberapa jam terjadi hujan deras di Indramayu bagian selatan mengakibatkan air menggenang di ruas jalan Tol Cipali KM 136.

Dengan kondisi tersebut, para pengendara melambatkan laju kendaraannya, karena memang air cukup deras.

Akan tetapi arus lalu lintas lanjut Troy, masih normal dan tidak ada pengalihan arus atau rekayasa apa pun di jalan yang tergenang tersebut.

"Belum ada pengalihan arus atau apa pun, kami siagakan anggota untuk mengatur lalu lintas di sana," katanya.

Terobosan Kemen PUPR, sasar Ciliwung

Kementerian PUPR ikut bertindak memberikan penanganan dalam banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Seperti diketahui, hingga kini Kamis (2/1/2020) pun berbagai wilayah masih terdampak genangan banjir akibat hujan deras pada Selasa (31/12/2019).

Banjir mulai mengepung daerah sekitar Jakarta sejak kemarin Rabu (1/1/2020).

Menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, meninjau beberapa titik banjir di Jakarta dan sekitarnya menggunakan helikopter pada Rabu (1/1/2020).

Seperti keterangan tertulis resmi yang diterima Tribunnews.com dari Kemen PUPR, daerah terdampak terparah banjir di DKI Jakarta berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Krukut, Sungai Ciliwung, Sungai Cakung, dan Sungai Sunter.

1. Penanganan darurat

Penanganan darurat dilakukan bersama pihak terkait, yakni telah difungsikannya pompa, karung pasir, bronjong dan tanki air agar kawasan dan prasarana publik terdampak dapat segera berfungsi kembali.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved