Kamis, 2 Oktober 2025

5 Fakta Prostitusi Berkedok Kawin Kontrak di Puncak Bogor, Turis Memilih Wanita yang Diinginkan

Waktu kawin kontrak yang dilakukan turis Timur Tengah dengan wanita lokal ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

Editor: Hasanudin Aco
independent.co.uk
Ilustrasi 

Lamanya waktu kawin kontrak tergantung waktu turis Timur Tengah itu berlibur.

3. Lama Waktu Kawin Kontrak

Waktu kawin kontrak yang dilakukan turis Timur Tengah dengan wanita lokal ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

Pihak yang menentukan lamanya waktu kawin kontrak adalah si pelanggan.

Bisa seminggu, sebulan bahkan sampai tiga bulan.

Setelah proses kawin kontrak selesai, tidak ada kata cerai.

Si turis Timur Tengah pulang begitu saja ke negara asalnya.

"Sesuai permintaan, minta 5 hari, karena dia stay di Puncak 5 hari, jadi selama stay di Puncak dia bayar sewanya (kawin kontrak) 5 hari," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi di Mapolres Bogor, Senin (23/12/2019) malam.

4. Ijab Kabul Singkat

Praktik kawin kontrak di Puncak sebenarnya modus prostitusi terselubung dilakukan sekelompok orang yang selama ini meraup rupiah dari banyaknya turis Timur Tengah di kawasan Puncak.

Praktik seperti itu sudah terjadi sejak belasan tahun lalu.

Modusnya, sopir taksi yang juga merangkap sebagai mucikari menawarkan wanita kepada turis Arab itu untuk dijadikan istri kontrak.

Jika si turis telah memilih seorang wanita untuk dijadikan istri kontrak,  proses ijab kabul akan segera digelar.

Di tempat yang sudah ditentukan seperti vila atau hotel di Puncak, si wanita datang dengan seorang pria yang diaku sebagai walinya.

Kemudian si wali menikahkan wanita dengan turis Arab.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved