Ketika PDIP Bandingkan Kinerja Anies di Jakarta dengan Risma di Surabaya
Puluhan wakil rakyat itu mendatangi Balai Kota Surabaya dan melongok ruang kerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan melakukan kunjungan ke Surabaya.
Puluhan wakil rakyat itu mendatangi Balai Kota Surabaya dan melongok ruang kerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Tak hanya itu, mereka juga melihat-lihat ke pusat pelayan publik di Surabaya.
Tri Rismaharini kemudian menjelaskan soal jam operasional tempat pelayanan tersebut.
"Ini pelayanan untuk perizinan, yang ke pendudukan itu sampai jam 9 malam," ucap Tri Rismaharini seperti dilansir dari TribunJakarta.com pada Minggu (22/12/2019).
"Sabtu buka,"
"Karena sebetulnya ini enggak laku Pak, semuanya sudah pakai online,"
"Jadi sedikit kali (yang datang re)," imbuhnya.
Baca: Anggota DPRD DKI Tertegun Lihat Ruang Kerja Tri Rismaharini, Jakarta Duit Banyak Nggak Bisa Gini
Mantan Staf Ahok sekaligus anggota DPRD DKI, Ima Mahdiah lantas membandingkannya dengan kondisi pelayanan publik di Jakarta.
"Kalau kita bu ngantri justru dipakai sama calo-calo," kata Ima Mahdiah.
Selama kunjungan tersebut, beberapa anggota fraksi PDI Perjuangan tak berhenti memaksa Tri Rismaharini untuk memimpin Jakarta.
"Kuncinya ibu mesti ke Jakarta, enggak ada tawar menawar," ucap Hardiyanto Kenneth.
"Ibu di sini sudah dua kali kan bu, sudah enggak bisa lagi,"
"Berarti ibu harus ke Jakarta jadi Gubernur," imbuhnya.
Hardiyanto Kenneth mengatakan Tri Rismaharini harus memimpin Jakarta karena anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDI Perjuangan sudah merasa lelah dengan Gubernur Anies Baswedan.
"Supaya kita jadi anggota Dewan enggak capek bu sama yang sekarang," kata Hardiyanto Kenneth.