Fakta-fakta 7 Tewas Tertabrak Kereta di Cibitung, Mobil Terobos Palang Gegara Terpancing Motor
Kecelakaan maut yang menyebabkan tujuh orang tewas terjadi di perlintasan sebidang dekat Stasiun Cibitung, Kabupaten Bekasi, Sabtu (21/12/2019).
TRIBUNNEWS.COM, CIBITUNG - Kecelakaan maut yang menyebabkan tujuh orang tewas terjadi di perlintasan sebidang dekat Stasiun Cibitung, Jalan Raya Bosih, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Sabtu (21/12/2019) malam.
Insiden ini melibatkan kendaraan Daihatsu Sigra nomor polisi B-1778-FZI warna biru dengan Kereta Api Argo Parahyangan KA 69F yang melaju dari arah timur (Cikarang) ke arah barat (Jakarta).
Kecelakaan terjadi ketika mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi tujuh orang melaju dari arah utara (Wanasari) ke arah selatan (Pasar Induk Cibitung).
Nekat Terobos Palang Gara-gara Terpancing Sepeda Motor
Jumani (50), warga yang biasa membantu menjaga perlintasan sebidang mengatakan, minibus yang ditumpangi tujuh orang itu melaju dari arah Wanasari (utara) hendak menyerang ke arah Pasar Induk Cibitung (selatan).
"Posisinya mobil udah terobos palang, jadi palang udah enggak bisa ketutup (sempurna) tuh gara-gara mobil yang kecelakaan itu setengah mobilnya udah masuk," kata Jumani kepada TribunJakarta.com, Minggu, (22/12/2019).
Pada saat kejadian, terdapat dua kereta api yang melintas.
Alarm peringatan di perlintasan sebidang sudah menyala begitu kerasa tanda kereta mulai mendekat.
"Pas kereta pertama dari arah barat ke timur masih aman, cuma waktu itu ada dua kereta yang masuk," ungkapnya.