Selasa, 30 September 2025

Natal 2019

Kegigihan Blesz Ingin Merayakan Natal Bersama Keluarga Tecinta di Kampung Halaman

Setiap tahunnya, ia selalu meluangkan waktu ketika libur Natal dan akhir tahun untuk kembali bercengkrama bersama keluarganya di Lampung,

Editor: Rachmat Hidayat
ISTIMEWA
Blesz (21), seorang mahasiswa setiap tahun selalu merindukan untuk bisa merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga tercinta di kampung halamannya di Kota Lampung. 

Laporan Wartawan Magang Muhammad Alberian Reformansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Hari besar Natal, menjadi hari yang paling ditunggu umat Kristiani termasuk di Indonesia. Penganut agama Kristen dan Katolik memperingati har lahirnya Yesus Kristus. Hari tersebut jatuh tanggal 25 Desember setiap tahunnya.

Hari Natal, bagi Blesz (21), seorang mahasiswa rantau dari Lampung yang menganut ajaran Katolik begitu istimewa. Setiap tahunnya, ia selalu meluangkan waktu ketika libur Natal dan akhir tahun untuk kembali bercengkrama bersama keluarganya di Lampung, meskipun seringkali kehabisan tiket pulang.

Baca: Natal Seperti di Eropa, Jangan Lewatkan Pertunjukkan Terakhir Christmas Carol di Jakarta Hari Ini

"Kalau kehabisan tiket atau mendadak (pulang) saya sih biasanya putus-putus (naik bus) aja," ujar Blesz saat ditemui pada Kamis (19/12/2019) di Tebet, Jakarta Selatan.

"Misal dari kosan saya di Tebet, saya naik busway, Transjakarta ke Kalideres. Di terminal Kalideres ada yang langsung ke Merak. Dari Merak bisa langsung nyebrang ke Bakahuni, baru lanjut lagi ke Bandar Lampung," tambahnya.

Baca: Kapolresta Banjarmasin Bangun Pos Pelayanan dan Pengamanan untuk Amankan 20 Tempat Ibadah

Dalam perjalanan itu, Blesz setidaknya harus menunggu selama 12 jam. Sekitar 4 jam diantaranya harus ia habiskan ketika menyenbrangi selat Jawa menuju daratan Sumatera.

Ditambah lagi, kondisi keamanan di dalam transportasi yang ditumpangi Blesz relatif buruk. Para pencopet kerap mengintai para penumpang yang lengah di dalam bus, hingga ia pun mempersiapkan trik-trik agar dompetnya tak lenyap dibawa pencopet.

Baca: Pasar Asemka jadi Tujuan Warga yang Mencari Pernak Pernik Natal

"Saya ngakalinnya berangkat pagi, subuh. Saya juga usahakan tidak tidur di dalam bus, karena kan orang naik-turun. Baru pas di kapal tidur," tuturnya.

Baca: Polri Waspadai Lonjakan Harga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru

"Gunakan juga celana jeans ketat, kalo bisa juga duduknya di deket jendela, dan taruh dompet di saku dekat jendela supaya copetnya susah ngambilnya," Blesz melanjutkan.

Walaupun terdapat berbagai kendala, Blesz selalu gigih untuk pulang ke kampung halaman. Hal itu dikarenakan motivasinya untuk kembali ke Lampung.

"Motivasi saya karena orangtua, jadi harus sempet-sempetin pulang. Kedua, untuk silahturahmi juga dengan para tetangga," jelas Blesz.

Baca: Unggah Foto Reuni Bareng Pemeran Harry Potter, Emma Watson: Merry Christmas from Us!

Ia pun juga tidak mau melewati momen menghias pohon natal bersama keluarga 3 hari sebelum Hari Natal. Suatu momen kebersamaan yang enggan Blesz lewatkan.

Hari Natal juga menjadi bentuk cinta Blesz kepada kedua orangtuanya dimana ia bisa memberi hadiah oleh-oleh ibukota untuk mereka.

"Karena ibu sukanya (bunga) Anggrek, saya pernah beli Anggrek untuknya ketika di jalan menuju Lampung. Kalau untuk bapak, dia pernah saya kasih dodol betawi. Beliau suka, keluarga suka," ungkapnya dengan haru.

Namun, ketika libur Natal dan Tahun Baru selesai, Blesz harus kembali menuntut ilmu di ibu kota. Walau terkadang ibundanya berat melepaskannya, Blesz selalu memegang komitmennya untuk lulus dan bekerja di Jakarta dalam rangka memperbaiki taraf hidup keluarganya.

Baca: Dishub Siapkan 3 Kantong Parkir Alternatif Untuk Jemaat Gereja Katedral saat Ibadah Natal 2019

Alasan itulah yang menjadi tekad Blesz untuk tetap mengadu nasib di Jakarta. Do'a ibu di hati dan semangat ayah di jiwa, ia terus berusaha mewujudkan mimpinya itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan