Jumat, 3 Oktober 2025

Anggota Banser Dipersekusi

Pelaku Persekusi Banser NU Minta Maaf dan Ngaku Khilaf, Janji Tak Ulangi Perbuatannya

Selain pelaku, penyidik menyita telepon genggam dan barang bukti lain yang digunakan saat melakukan persekusi.

Editor: Hasanudin Aco
Capture Youtube Kompas TV
HA, pelaku persekusi terhadap 2 anggota Banser ditangkap polisi. 

Ketika melintas di Jalan Ciputat Raya itu lah mereka dibuntuti oleh pelaku persekusi.

Eko dan Wildan yang berbocengan kemudian disetop oleh pelaku.

"Lagi jalan, dipepet, terus disalip gitu.

Langsung berhenti," jelas Syaiful.

Tanpa berlama-lama, pelaku langsung mengintimidasi dua anggota Banser.

Sambil melakukan intimidasi, pelaku merekam pembicaraan lewat ponselnya.

"Menurut sahabat Eko, pelakunya satu orang.

Dia mem-vlogging kejadian tersebut dengan HP sendiri," tutur Syaiful.

Video itu pun telah viral di media sosial.

Dalam video tersebut, dua anggota Banser NU disebut kafir oleh pelaku.

Pelaku meminta identitas dan menanyakan kehadiran Eko dan Wildan di Jakarta.

Seorang anggota Banser menjawab bahwa kehadirannya untuk mengawal KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq.

Pria itu kemudian meminta dua anggota Banser mengucapkan takbir secara bersamaan.

Namun, permintaan itu ditolak.

"Lu Islam bukan?" kata pria tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved