Polisi Sebut Tak Ada Indikasi Pembunuhan terkait Meninggalnya Kopilot Wings Air
"Tidak ada kalau untuk indikasi penganiayanan apalagi pembunuhan, sementara ini tidak ada," ucap Indra
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian menyebut tidak ada indikasi pembunuhan terkait meninggalnya NA (27), kopilot Wings Air yang ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tergantung.
Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana menyebut tidak ada tanda-tanda penganiayaan dari jenazah yang ditemukan di kamar indekosnya kawasan Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat.
"Tidak ada kalau untuk indikasi penganiayanan apalagi pembunuhan, sementara ini tidak ada," ucap Indra saat dihubungi, Rabu (20/11/2019).
Hal ini diperkuat dengan tidak adanya bekas luka benturan benda tajam maupun tumpul di tubuh korban.
Begitu juga tidak ada benda-benda tajam yang berada dalam indekos tempat NA tinggal.
"Tidak kami temukan karena sesuai dengan hasil visum memang tidak diketemukan luka dalam atau pun luka benda tumpul atau benda tajam," kata Indra.
Justru saat ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Indra menyebut ada bagian luka di sekitar leher NA.
Indra menduga luka itu berasal dari bekas tali yang digunakan NA untuk sarana mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.
"Hanya luka di sekitar leher jadi memang murni sementara ini loh ya memang bunuh diri dan tidak ditemukan barang-barang lain tidak ada benar-benar diduga gantung diri," ujar Indra.
Diberitakan sebelumnya, NA yang merupakan kopilot maskapai Wings Air berinisial ditemukan di kamar indekostnya di Jalan Rawa Lele, RT 07 RW 01, Kalideres, Jakarta Barat.
NA pertama kali ditemukan oleh adiknya yang juga tinggal satu indekos pada Senin (18/11/2019) malam.
"Adiknya itu ketika pulang kerja mendapatkan telepon dari kakak pertama yang ada di Solo bahwa korban tidak bisa dihubungi. Kebetulan adiknya ini satu kost, cuma beda lantai aja makanya dia cek," kata Indra saat dikofirmasi, Rabu. (Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kapolsek Kalideres Sebut Tidak Ada Indikasi Pilot Wings Air Dibunuh
Tanggapan Lion Air Group
Induk usaha Wings Air, Lion Air Group menanggapi informasi meninggalnya salah satu kopilot berinisial NA (27).
Diketahui, NA diduga bunuh diri dan ditemukan tergantung di kamar indekos.
Baca: Kopilot Wings Air Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kostnya Kawasan Kalideres
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro tidak menjelaskan secara rinci penyebab tewasnya NA.
Ia juga tidak menyebut apakah ada masalah pekerjaan yang dihadapi NA sehingga NA mengakhiri hidupnya.
Danang hanya menekankan bahwa seluruh karyawan Lion Air Group harus bekerja sesuai dengan penerapan aturan kerja, kedisiplinan, dan pelaksanaan standar operasional prosedur berlaku.
"Hal ini sudah sesuai ketentuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan atau safety first," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11/2019).
Selain bekerja dengan SOP, Wings Air juga mempunyai program pembinaan kepada seluruh karyawan, termasuk awak pesawat.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, integritas dan berkarakter baik, sebagai upaya peningkatan kinerja tinggi.
Danang juga menyinggung risiko jika karyawan tak mematuhi SOP tersebut.
"Apabila dalam fase pembinaan, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi atau hasil yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan dan keputusan sesuai aturan," kata Danang.
Namun, Lion Air Group maupun Wings Air masih tertutup soal kemungkinan penyebab NA bunuh diri.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, pihak Lion Air Group belum ada yang merespons.
Diberitakan sebelumnya, NA yang merupakan kopilot maskapai Wings Air berinisial ditemukan di kamar indekosnya di Jalan Rawa Lele, RT 07 RW 01, Kalideres, Jakarta Barat. Kapolsek Kalideres, AKP Indra Maulana menduga NA bunuh diri.
Baca: 3 Jam Ade Armando Diperiksa dan Dicecar 16 Pertanyaan Terkait Meme Joker Anies Baswedan
NA pertama kali ditemukan oleh adiknya yang juga tinggal satu indekos pada Senin (18/11/2019) malam.
"Adiknya itu ketika pulang kerja mendapatkan telepon dari kakak pertama yang ada di Solo bahwa korban tidak bisa dihubungi. Kebetulan adiknya ini satu kos, cuma beda lantai aja makanya dia cek," kata Indra saat dikofirmasi, Rabu. (Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pilot Wings Air Diduga Bunuh Diri, Ini Tanggapan Lion Air Group