Mengapa Pengangguran di Kabupaten Tangerang Tinggi? Ini Penjelasan Pemkab
"Menurunnya memang sedikit, hanya 10 persen saja dibandingkan tahun lalu," ucapnya
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pemerintahan Kabupaten Tangerang tengah menghadapi tingginya angka pengangguran.
Permasalahan tersebut pun seakan sulit untuk diatasi.
Baca: Pengangguran di Hulu Sungai Tengah Tebas Leher Bocah SD yang Lagi Belajar Kelompok
Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Jarnaji.
"Jumlahnya sekitar ada 164 ribu yang menganggur," ujar Jarnaji kepada Warta Kota, Senin (23/9/2019).
Dirinya mengklaim angka pengangguran itu menurun dari tahun sebelumnya.
Meski angka penurunannya tak signifikan.
"Menurunnya memang sedikit, hanya 10 persen saja dibandingkan tahun lalu," ucapnya.
Mereka para penganggur kebanyakan dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Jarnaji pun mengungkapkan penyebab tingginya jumlah pengangguran ini.
"Penyebab utamanya yaitu soal minimnya keahlian. Banyak perusahaan - perusahaan di sini yang tidak menerima karena memang tak sesuai dengan kualifikasinya," kata Jarnaji.
Jarnaji mengaku, guna meminimalkan angka pengangguran itu pihaknya memberikan rangkaian pelatihan.
Pelatihan-pelatihan tersebut diberikan kepada para penganggur yang telah didata oleh Dinas Tenaga Kerja.
"Selain itu mulai besok kami juga menggelar Job Fair untuk mengurangi jumlah pengangguran," ungkap Jarnaji.
Job Fair digelar mulai tanggal 24 - 26 September 2019 di lapangan samping Monumen Tigaraksa, Jalan Syekh Mubarok, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Baca: Bekas Pemain Incaran Barcelona Tolak banyak Klub dan Jadi Pengangguran
Dalam bursa kerja ini dihadiri langsung oleh 30 perusahaan ternama.
Bahkan menyediakan sekitar 6.000 lowongan pekerjaan.
Penulis: Andika Panduwinata
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Terungkap Ada Sebanyak 164 Ribu Warga Tangerang Menganggur dengan Dugaan Ini Penyebabnya