Jumat, 3 Oktober 2025

Idul Adha 2019

Cerita Tukang Jagal Disepak Sapi Kurban Hingga Giginya Rontok: Banyak yang Nyangka Saya Meninggal

Bak adegan dalam film kung fu, sapi berwarna coklat ini menyepak Rohim sewaktu hendak diikat kakinya untuk memudahkan proses penyembelihan

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Abdul Rohim, tukang jagal yang tersepak sapi kurban saat menceritakan pengalamannya di kediamannya 

"Kemarin itu harusnya masih ada 4 sapi lagi yang disembelih. Hari ini juga masih ada tapi saya serahin ke teman tapi kan enggak mungkin saya kesana," kata Rohim yang mengaku tak trauma untuk kembali menyembelih hewan kurban.

Rohim Heran Kaki Sapi Nendang ke Samping Buat 3 Giginya Patah

Abdul Rohim (55) masih tak menyangka bagaimana kaki sapi kurban yang hendak disembelihnya malah bisa menyepaknya.

Tiga giginya patah dan bahu kirinya lecet akibat insiden di Musola Al Mustaqim, Jalan Utama Selatan III, RT 2 RW 3 Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat pada Idul Adha, Minggu (11/8/2019).

Selain itu, bibir atas Rohim juga masih terlihat bengkak sehingga membuatnya sedikit kesulitan berbicara.

Selama lebih 20 tahun menjadi tukang jagal, Rohim mengaku baru kali ini mengalami kejadian tak mengenakan seperti ini.

Dikatakan Rohim, secara logika, kaki sapi itu tak masuk akal bisa menyepaknya.

Pasalnya secara teori, posisi Rohim sudah benar yakni berada di sisi kanan sapi, bukan di belakangnya.

"Karena harusnya kalau sapi ngamuk itu nendangnya ke belakang bukan malah kesamping. Tapi ini kan dia kayak kung fu gitu nendang ke arah samping," kata Rohim ditemui di rumahnya di kawasan Bulak Tembok, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (12/8/2019).

Gelagat Aneh Sapi

Abdul Rohim, tukang jagal yang disepak sapi di Cengkareng, Jakarta Barat menunjukan luka lecet di bahunya.
Abdul Rohim, tukang jagal yang disepak sapi di Cengkareng, Jakarta Barat menunjukan luka lecet di bahunya. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Rohim mengatakan sejak awal gelagat dari sapi tersebut memang berbeda dibanding sapi pada umumnya.

Dikatakannya, sapi asal Jawa berbobot sekitar 400 kilogram itu sudah terlihat beringas saat hendak dipindahkan ke tempat pemotongan.

Hal tersebut terlihat dari sorot mata sapi yang tak seperti pada umumnya.

"Biasanya sapi itu kalau marah matanya merah, tapi ini matanya putih gitu, saya tahu ini sapi enggak beres," kata Rohim.

Para tukang jagal itu pun membutuhkan waktu beberapa menit untuk menenangkan sapi, salah satunya dengan mengelus elus kepala sapi itu agar tenang dan tidak stres.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved