Sabtu, 4 Oktober 2025

Jokowi Langsung Kirim Bantuan Setelah Nonton TV Lihat Siswi SMP Jualan Kue Sambil Kerjakan PR

Dewi Febriyanti (13) siswi SMP Dharma Bakti, Ciledug, Kota Tangerang kini mendadak menjadi terkenal.

Editor: Hasanudin Aco
Kompas.com/Anastasia Aulia
Dewi Febriyanti (13) ketika berjualan bakpau di Pom Bensin sebelah perumahan Ubud Village, Tangerang pada Rabu (24/7/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Dewi Febriyanti (13) siswi SMP Dharma Bakti, Ciledug, Kota Tangerang kini mendadak menjadi terkenal.

Siswi kelas 8 ini berjualan bakpau sambil sekolah lantaran terhimpitnya faktor ekonomi.

Peristiwa itu pun menjadi viral di jagat media sosial.

Dan akhirnya Presiden Joko Widodo memberikan bantuan kepada gadis berusia 13 tahun ini.

"Iya dibantu Pak Jokowi, kemarin ada yang datang ke rumah," ujar Dewi saat berbincang hangat dengan Warta Kota di SMP Dharma Bakti, Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (26/7/2019).

Baca: Bocah SMP Viral Kerjakan PR Nyambi Jualan Bakpau di Tangerang Dibantu Jokowi hingga Ancol

Staff kepresidenan yang diutus oleh Joko Widodo memberikan bantuan kepada Dewi Febriyanti (13) yang merupakan siswi SMP penjual bakpao di Pom Bensin daerah Ciledug pada (25/7/2019)
Staff kepresidenan yang diutus oleh Joko Widodo memberikan bantuan kepada Dewi Febriyanti (13) yang merupakan siswi SMP penjual bakpao di Pom Bensin daerah Ciledug pada (25/7/2019) (KOMPAS.COM/ANASTASIA AULIA)

Senyum merekah Dewi pun mengembang. Dirinya pun mengaku bersyukur mendapatkan perhatian dari Presiden.

"Dikasih uang sama baju," ucapnya.

Dewi hampir tiap harinya berjualan di SPBU sebelah Perumahan Ubud Village, Ciledug, Kota Tangerang. Ia menjajakan bakpaunya setelah pulang dari sekolah.

"Iya alhamdulillah dapat bantuan dari Jokowi. Saya cita-citanya mau jadi penyanyi," kata Dewi.

Menahan kantuk

Gadis berusia 13 tahun ini duduk di deretan depan.

Di dalam kelas 8a bersama rekan-rekan sebayanya.

Dewi berupaya menahan kantuk sekuat-kuatnya.

Pasalnya dirinya hampir setiap hari berjualan bakpao hingga tengah malam.

Kendati demikian Dewi tetap bersemangat.

Ia pun tampak gigih dalam belajar menimba ilmu di sekolah.

"Pagi sekolah jam 07.00 - 14.00. Pulang siap-siap jualan bakpao dari sore sampai malam," ujar Dewi saat dijumpai Wartakotalive di SMP Dharma Bakti, Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (26/7/2019).

Menurutnya, bakpao yang dijual itu dari nenek angkatnya.

Dewi berjualan di SPBU samping Perumahan Ubud Village, Ciledug, Kota Tangerang.

"Jualan sampai jam 11 malam. Pulang jualan, langsung tidur, paginya langsung berangkat sekolah," ucapnya.

Dewi menyebut setiap harinya mendapatkan uang Rp. 375.000 dari hasil penjualan bakpao itu.

Satu bakpao dijual seharga Rp. 2.500.

Menerima bantuan Presiden

Setelah kisah Dewi penjual bakpao diangkat oleh media, Presiden Jokowi beri bantuan.

Ketekunan Dewi dan semangat juangnya untuk belajar sambil membantu keluarga berhasil mengetuk hati orang nomor satu negeri ini.

Staf kepresidenan yang diutus tersebut langsung mendatangi rumah Dewi dan neneknya yang berada di daerah Ciledug pada Kamis (25/7/2019) siang.

"Bapak (Presiden Jokowi) tadi pagi lihat berita itu, langsung lah kita diberikan amanah untuk memberikan bantuan kepada Dewi," ujar Pujiyatno, salah satu staf kepresidenan yang datang ke rumah Dewi.

Namun, staf kepresidenan yang berjumlah empat orang itu harus menunggu Dewi pulang dari sekolah.

Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya Dewi datang dan prosesi pemberian bantuan dilakukan.

Bantuan sejumlah uang yang diberikan kepada Dewi nantinya akan digunakan untuk membiayai keperluan sekolah Dewi dan saudara-saudaranya.

"Senang, senang banget ada bantuan langsung dari Presiden," ujar Dewi ketika ditemui Kompas.com.

Dewi kini tinggal di rumah nenek angkatnya, Opung (61).

Opung mengaku mulai kenal dengan Dewi saat yang bersangkutan masih SD.

Saat itu, Dewi sering menginap di rumah Opung.

Penulis: Andika Panduwinata

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved