Selasa, 30 September 2025

Penumpang Transjakarta Meningkat Usai MRT Jakarta Beroperasi

Dalam waktu satu bulan sebelum MRT beroperasi, yakni 24 Februari hingga 23 Maret 2019, jumlah pelanggan transjakarta 18,2 juta orang.

Editor: Fajar Anjungroso
WARTA KOTA/WARTA KOTA/Angga Bhagya Nugraha
Delman nekat melintasi jalur bus Transjakarta di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2019). Jalur bus Transjakarta yang harusnya steril dari kendaraan apa pun kecuali Ambulan dan mobil dinas pemerintahan. Dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, penerobos busway bisa dikenai Pasal 287. Sanksi pidana bagi penerobos busway adalah kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data penumpang transjakarta justru menunjukkan peningkatan setelah MRT beroperasi.

"Ini kekhawatiran banyak orang, katanya dengan adanya MRT jumlah pelanggan transjakarta akan turun. Dengan ada MRT, koridor 1 ditutup, tetapi hari ini kita bersyukur karena layanan MRT dan transjakarta yang satu jalur bukan subsititutif, tetapi komplementer," kata Joseph di Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Dalam waktu satu bulan sebelum MRT beroperasi, yakni 24 Februari hingga 23 Maret 2019, jumlah pelanggan transjakarta 18,2 juta orang.

Dari angka itu, sebanyak 2,1 juta penumpang merupakan pelanggan koridor 1 Blok M-Kota. Namun, sebulan setelah MRT beroperasi yakni 24 Maret hingga 23 April 2019, jumlah pelanggan transjakarta bertambah 11,2 persen menjadi 20,3 juta orang.

Begitu pula koridor 1 yang penumpangnya bertumbuh 13,1 persen menjadi 2,3 juta orang. Joseph meyakini transjakarta dan MRT saling memperkuat keberadaan masing-masing.

Buktinya, di Lebak Bulus sebagai titik awal dan akhir MRT, jumlah penumpang di halte transjakarta melonjak hingga 74,9 persen.

Begitu pula gabungan dari Halte Tosari dan Bundaran HI yang merupakan titik terjauh MRT.

Baca: Pasca 22 Mei, Transjakarta Hari Ini Mulai Normal Layani Penumpang

Tak hanya di koridor, Joseph mengklaim rute transjakarta nonkoridor juga semakin kuat. Rute Dukuh Atas 1, 2, 3, dan 4 kini masing-masing sudah mencapai sekitar 500 pelanggan per hari.

Sama halnya dengan layanan premium Transroyal dari pinggir Jakarta, melonjak hingga 1.404 pelanggan per hari untuk rute Pondok Cabe-Tanah Abang melewati Stasiun MRT Lebak Bulus.

"MRT sendiri ditargetkan di tahun pertamanya hanya mengangkut 65.000 penumpang dalam satu hari. Actual hari ini rata-rata penumpang MRT sekitar 85.000, jadi sudah 30 persen di atas target," ujarnya.

Ke depan, PT Transjakarta akan terus menambah layanan integrasi ke moda lainnya mulai dari MRT hingga LRT.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah MRT Beroperasi, Penumpang Transjakarta Diklaim Melonjak" 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan