Senin, 6 Oktober 2025

Aksi Pemukulan Tersangka Sempat Warnai Proses Rekontruksi Pembunuhan Bayi

Meski MS sempat dikawal ketat Polsektro Kebon Jeruk Jakarta Barat oleh petugas namun warga berusaha untuk mendekati pelaku.

Editor: Eko Sutriyanto
Warta Kota/Joko Supriyanto
Polsek Kebon Jeruk Jakarta Barat mengelar rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap bayi berusia 3 bulan yang dilakukan ayahnya hingga tewas. Rekonstruksi digelar Senin (13/5/2019) 

Laporan Wartawan Warta Kota Joko Supriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap bayi berusia 3 bulan yang dilakukan ayahnya hingga tewas, Senin (13/5/2019) diwarnai aksi pemukulan.

Kehadiran MS pelaku yang tak lain adalah ayah korban sempat membuat warga sekitar geram atas aksi pelaku yang tega menghabisi anaknya sendiri.

Saat pelaku memeragakan satu persatu dari 18 adegan, sang istri menangis.

Meski MS sempat dikawal ketat Polsektro Kebon Jeruk Jakarta Barat oleh petugas namun warga berusaha untuk mendekati pelaku.

Beberapa warga yang berkerumun menyaksikan jalannya rekonstruksi pun menahan amarahnya, ketika pelaku dibawa untuk menjalani rekonstruksi beberapa warga mencoba mengayunkan tangannya ke arah MS.

Beruntung penjagaan yang ketat sehingga tidak terjadi hal yang diinginkan.

Baca: Fakta Baru Pembunuhan Sadis Vera Oktaria, Tak Ada Tanda-tanda Korban Hubungan Intim Sebelum Dibunuh

"Dasar pembunuh kamu, ngak ada otaknya anak sendiri dibunuh, bodoh kamu," terik salah seorang warga, Senin (13/5/2019).

Jalannya rekonstruksi sendiri yang dilakukan di kediaman pelaku pun berlangsung tertutup, hanya di hadiri oleh sang istri dan beberapa kerabat korban.

Pelaku pun satu persatu memeragakan adegan demi adegan untuk mencocokkan hasil keterangan petugas kepolisian.

Namun ketika MS memeragakan aksi pembunuhan, istri pelaku menangis dan syok atas kebiadaban pelaku yang menghabisi anak pertamanya ini.

Karena tak kuasa menahan tangis, istri pelaku diminta menjauh dan ditenangkan oleh beberapa Polwan di lokasi.

Panit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Ipda Basir mengatakan total ada 18 adegan yang dilakoni MS dalam rekonstruksi ini.

Adegan dimulai sejak MS ditinggal di dalam kamar bersama KQS kemudian ia memukul, menggigit , sampai memelintir tubuh bayi malang tersebut.

"Total ada 18 adegan yang dijalani tersangka dan semuanya sesuai dengan BAP," kata Basir.

Baca: Longsor di Tambang Emas Gunung Pongkor, Lima Orang Tewas

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved