Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Soal Isu Sandiaga Uno Kembali Wagub, Anies Baswedan : Tunggu Keputusan KPU

"Jadi kita tunggu sampai keputusan KPU. Kita tunggu dulu, baru sesudah dari KPU, sesudah itu kita bicarakan dan saya baru bisa komentar," tambah Anies

WARTA KOTA/DWI RIZKI
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan bersama istrinya, Fery Farhati Ganis dan putranya, Mikail Azizi Baswedan menggunakan hak suaranya di TPS 60, Jalan Lebak Bulus II, Cilandak Barat RT 04/06 Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu (17/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Soal Isu calon wakil presiden Sandiaga Uno bakal kembali ke posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar.

Anies pun belum ingin mau buka suara sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil resmi.

Baca: Sandiaga Uno Diisukan Kembali Jadi Wagub DKI Tuai Polemik, Apa Kata Mereka?

"Ini pertanyaan jebakan. Jadi kalau saya jawab, saya mendahului KPU dong. Kalau sekarang memang sudah ada keputusan? It's a tricky question," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/4/2019).

"Jadi kita tunggu sampai keputusan KPU. Kita tunggu dulu, baru sesudah dari KPU, sesudah itu kita bicarakan dan saya baru bisa komentar," tambah Anies.

Sebelumnya Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia Maksimus Ramses Lolongkoe mengatakan mantan Wakil Gubernur itu bisa saja kembali mengisi jabatan semula.

Hal tersebut bisa terjadi asalkan ada dukungan dari partai pengusung Anies-Sandi saat Pilkada 2017 lalu, yakni Gerindra dan PKS.

"Sandiaga balik lagi ke DKI itu bisa saja kalau di dorong (Gerindra dan PKS) ya, tapi apakah Sandiaga mau begitu?" ujar Ramses, Sabtu (20/4/2019) lalu.

Baca: Sambangi Polda Metro Jaya, Andre Taulany Mengaku Akun Instagram Istrinya Dihack Orang

Namun apabila jika jabatan itu diambil lagi, ia menilai sama saja Sandi turun 'kasta' dari Calon Wakil Presiden menjadi Calon Wakil Gubernur.

"Dia itu sudah menjadi calon wakil presiden kan, artinya posisi itu sangat tinggi. Kalau dia mau jadi Wagub artinya turun kasta dong," ungkap Ramses.

PKS Monggo-monggo Saja, Tapi…

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid tak mempermasalahkan jika nantinya Sandiaga Uno kembali menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Namun, Hidayat mengatakan rangkaian Pilpres 2019 belum selesai dan pasangan Prabowo-Sandiaga masih berpeluang menjadi pemenang.

"Ya monggo saja kalau beliau (Sandiaga) mau. Tapi kan belum tentu beliau kalah dalam Wapres, kalau beliau nanti menang sebagai Wapres? Ini proses belum selesai," ucap Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Wakil Ketua MPR RI itu juga mengatakan kini semua pihak tengah fokus mengawal proses perhitungan suara Pemilu.

Termasuk, PKS yang masih menjaga proses rekapitulasi suara.

Terkait jabatan Wagub DKI Jakarta yang sampai saat ini masih kosong, Hidayat menegaskan hal itu merupakan wewenang DPRD untuk mengambil keputusan.

"Kami sekarang fokus pada penyelesaian masalah terkait dengan perolehan suara PKS dan presiden yang didukung PKS," katanya.

"Kami sedang maksimal hal itu dan itu fokus kami tentang Wagub sudah kami jelaskan bahwa bola sudah tak ada lagi di tangan kami, bola itu ada di DPRD," imbuhnya.  

Gerindra Sebut Tak Ada Opsi Sandiaga Uno Kembali Wagub

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan tidak ada opsi Sandiaga Uno untuk kembali ke posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Kita merasa menang, Prabowo-Sandi menang, enggak ada negosiasi urusan (wagub) itu," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Adapun berdasarkan hitungan real count Badan Pemenangan Nasional (BPN), kata Fadli Zon, pasangan Prabowo-Sandiaga unggul dibandingkan Jokowi-Maruf.

Hasil ini berbeda dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga yang menunjukkan sebaliknya.

BPN menuding hasil hitung cepat lembaga survei tak bisa dijadikan pegangan dan tidak independen.

Saat ini, proses untuk mengganti posisi Sandiaga sebagai Wagub DKI masih berlangsung, yakni sudah ada dua Cawagub DKI dari partai pengusung, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Para Cawagub DKI Jakarta dari PKS yakni Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto serta Ahmad Syaikhu.

DPD Gerindra DKI Sebut Cuma Dagelan

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif mengatakan, Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno tidak kembali masuk Balai Kota DKI Jakarta sebagai Wakil Gubernur pasca Pilpres 2019.

Menurut Syarif, Sandiaga akan berkantor di kantor Wakil Presiden RI sebagai Wapres.

"Itu dagelan nggak berkelas, sudah membingkaikan (framing) Sandi akan kembali jadi Wagub, tapi justru akan ke sebelah Balai Kota di kantor Wapres," kata Syarif seperti dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Sabtu (20/4/2019).

Pasangan Prabowo-Sandiaga bahkan sudah melakukan syukuran dan doa kemenangan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

Mereka tidak mengakui hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga yang memenangkan pasangan Jokowi-Maruf.

Mereka mengklaim memperoleh kemenangan 62 persen suara dalam Pilpres 2019.

"Bahkan untuk DKI berdasarkan hasil form C1 pasangan Prabowo-Sandi unggul dengan meraih 56 persen suara," kata Syarif.

Penulis : Anggie Lianda Putri

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Kemungkinan Sandiaga Balik Jadi Wagub DKI, Anies Baswedan: Itu Jebakan

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved