Sabtu, 4 Oktober 2025

Wanita Tua Penculik Bocah 3 Tahun di Bekasi Seorang Pengemis

Nenek yang menculik bocah berusia 3 tahun di Bekasi diketahui sebagai seorang gelandangan dan pengemis dari masjid ke masjid.

Editor: Adi Suhendi
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Tersangka penculik anak berinisial A, digiring polisi saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019). Subdit Resmob Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polresta Bekasi, berhasil menangkap seorang wanita berinisial A di Kawasan Senen, setelah berhari-hari dicari polisi terkait penculikan anak umur 3 tahun di masjid kawasan Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kasus penculikan terhadap balita berusia tiga tahun Anisa Suci Ardiwibowo di Bekasi, Jawa Barat, akhirinya terungkap.

Korban berhasil diselamatkan aparat Polda Metro Jaya di sekitar Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2019).

Kepolisian pun memastikan kondisi Anisa Suci Ardiwibowo dalam kondisi sehat dan normal.

"Kondisi korban normal dan sehat. Sudah kami cek kesehatannya dari dokter Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/4/2019).

Meski begitu, kata Argo Yuwono, pihaknya akan terus memantau kondisi dan perkembangan sang anak, termasuk kondisi psikologisnya.

Baca: Ridho Rhoma Batal Kembali Dipenjara Hari Ini, Kejari Jakbar Jadwalkan Ulang Pemanggilan

Saat ini, kata dia, pihaknya sudah mengamankan pelaku penculikan bernama Anggraeni (55), asal Yogyakarta.

Anggreani diketahui hidup menggelandang dan mengemis serta berpindah-pindah dari satu masjid ke masjid lain.

penculik anak di bekasi 1
Tersangka penculik anak berinisial A, digiring polisi saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019). Subdit Resmob Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polresta Bekasi, berhasil menangkap seorang wanita berinisial A di Kawasan Senen, setelah berhari-hari dicari polisi terkait penculikan anak umur 3 tahun di masjid kawasan Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Anisa Suci Ardiwibowo, balita usia tiga tahun korban penculikan di Bintara Jaya III, Bekasi Barat, Kota Bekasi, ditemukan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2019).

Aprilina Lestari (18), ibu kandung Anisa menceritakan, anaknya bisa ditemukan berawal dari informasi warga yang melihat anaknya bersama ibu-ibu di Stasiun Jatinegara.

Baca: Manisnya Potret Keakraban Putra Nikita Mirzani dengan Vicky Nitinegoro di Instagram

Tidak hanya di Jatinegara, warga tersebut juga melihat ibu-ibu dan Anisa diberi makan oleh orang lain di daerah Kebayoran Lama.

"Dia waktu awal lihat di Stasiun Jatinegara hanya lihat sepintas saja. Kemudian saat di Kebayoran Lama dia itu lihat ibu-ibu itu lagi diurus sama warga, terus minta anterin ke Stasiun Pasar Senen," kata Aprilina Senin (15/4/2019).

"Di Stasiun Senen dia baru tahu, baru lihat Facebook tentang penculikan anak saya. Akhirnya kabari nelpon saya," sambungnya.

Baca: Martin Nguyen Pertahankan Gelar One Championship Usai Menang KO atas Narantungalag Jadambaa

Mendapat kabar dari warga tersebut, April langsung menghubungi kepolisian Polda Metro Jaya dan segera berangkat ke Stasiun Pasar Senen.

"Kan warga itu sudah hilang jejak ibu itu ya. Terus orang Polda langsung lacak cari, saya juga ikut cari. Akhirnya ketemu," jelasnya.

Anisa ditemukan saat polisi hendak salat di Masjid Stasiun Pasar Senen.

"Langsung ketemu pelaku dan ada anak saya juga. Pelaku ditangkap, kabarnya ibu itu mau ke Bogor naik KRL," ucapnya.

penculik anak di bekasi 3
Tersangka penculik anak berinisial A, digiring polisi saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019). Subdit Resmob Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polresta Bekasi, berhasil menangkap seorang wanita berinisial A di Kawasan Senen, setelah berhari-hari dicari polisi terkait penculikan anak umur 3 tahun di masjid kawasan Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Aprilina bersyukur akhirnya anaknya bisa ditemukan. Kondisi anaknya juga sehat, tidak ditemukan adanya kekerasan fisik.

"Alhamdulillah bisa ditemukan, senang bisa kumpul lagi. Kondisi sehat enggak ada yang luka. Hanya saja anak saya seperti ketakutan gitu," ungkapnya.

Dirinya juga sudah bertemu ibu-ibu yang membawa anaknya.

Dirinya hanya melihat dan tidak mengajak bicara.

Untuk itu, ia menyerahkan semua proses kepada pihak kepolisian.

Baca: Pencoblosan Tinggal 2 Hari Lagi, Ini Aktivitas Jokowi, Prabowo, Maruf Amin, dan Sandiaga Uno

"Sudah ketemu, saya tidak ngobrol-ngobrol. Kan lagi diperiksa polisi, ngomongnya gitu, ngalor ngidul lah kayak orang ngelantur gitu," paparnya.

"Dia enggak ngaku, enggak nyesel lagi, dia bilang cucunya gitu. Pikun sih enggak, diajak ngomong nyambung. Hanya saja dia ngomongnya plintat plintut," sambungnya.

Saat ini Aprilina masih berada di Polda Metro Jaya, karena semalam harus dilakukan pemeriksaan dan BAP.

"Masih di Polda, nanti pulangnya habis rilis," ujarnya.

Sebelumnya, informasi penemuan Anisa dikabarkan oleh ibu kandungnya, Aprilina Lestari (18), melalui pesan WhatsApp kepada Wartakotalive.com, pada pukul 17.11 WIB.

April juga mengirimkan foto Anisa bersama neneknya, Sri Wahyuni (34), sedang berada dalam mobil.

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, penculik balita usia tiga tahun di Bintara Jaya III, Bekasi Barat, Kota Bekasi, sempat membelikan makanan sebelum membawa kabur balita tersebut.

Baca: Prabowo jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Ahmad Dhani

Warung tersebut hanya berjarak sekitar 20 meter dari Masjid Al Amin, lokasi penculikan balita tersebut.

Joni (65), pemilik warung, membenarkan ada seorang perempuan paruh baya bersama balita tersebut datang ke warungnya untuk membeli jajanan.

Perempuan itu datang bersama anak itu sekitar pukul 09.30 WIB.

Awalnya perempuan itu ingin membeli permen untuk balita tersebut, tetapi dirinya melarangnya, karena takut giginya rusak.

"Iya memang datang ke warung saya, perempuan itu bilang, pak beli permen. Tapi saya bilang jangan permen, nanti rusak giginya. Ini biskuit saja," ujar Joni sambil menirukan gaya bicaranya saat diwawancara Wartakotalive.com, Jumat (12/4/2019).

Joni menjelaskan, saat datang ke warung, anak itu dalam keadaan meronta dan menangis, tetapi ketika sudah diberikan biskuit, tangis anak itu berhenti.

Kemudian, perempuan itu mengambil uang dari dalam tasnya sambil berjongkok dan langsung membayarnya.

Selepas itu, perempuan itu pergi membawa anak itu dengan cara digendong.

"Pertama saya lihat kayak ada rasa ketakutan pada perempuan itu. Dia pakai baju biru gamis bermotif dan kerudung merah hati. Dia juga pakai tas selempang warna cokelat," ungkapnya.

Perempuan itu tidak banyak bicara saat berada di warung Joni, dan lebih sering menundukkan kepalanya.

"Awal datang saya lihat jelas mukanya, tapi ke sananya dia nunduk terus. Enggak lama, sekitar lima menit aja ada di warung saya," jelasnya.

Joni masih ingat jelas wajah pelaku penculikan tersebut. Perempuan itu berumur sekitar usia 50 tahun, tingginya sekitar 150 sentimeter. Badannya kurus dan warna kulitnya gelap.

Sedangkan anak itu pada saat datang ke warungnya menggunakan baju berwana pink dan celana hitam ketat sebetis.

"Anaknya memang lucu cantik, rambutnya ikal pendek seleher. Saya kalau disuruh gambarin atau ditunjukin saya ingat bangat," paparnya.

Setelah dari warungnya, lanjut Joni, perempuan itu kembali pergi ke arah masjid, sambil menggendong sang bocah.

"Hanya sebatas itu yang bisa saya sampaikan. Enggak lebih engga kurang. Saya juga enggak sadar kalau itu pelaku penculikan. Saya enggak kenal sama anak itu. Dikira saya ya itu neneknya," paparnya.

Penulis: Budi Sam Law Malau

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Begini Wajah Penculik Anak di Bekasi, Ternyata Pengemis yang Tinggal dari Masjid ke Masjid 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved