UPDATE : Mayat Perempuan Mengandung 9 Bulan Diduga Dibunuh di Lokasi Lain
Polisi menduga mayat perempuan yang ditemukan di Taman Kota, dekat pintu masuk Tol Jagorawi, Jakarta Timur dibunuh di lokasi lain
Selain identitas yang belum diketahui, Lindang menuturkan jangkauan sorotan CCTV yang tak mencapai lokasi korban dikubur secara keji menyulitkan proses penyelidikan kasus.
Meski sudah melakukan koordinasi lintas wilayah dengan aparat kepolisian sektor lain, hingga kini pihak keluarga belum muncul sehingga menyulitkan proses penyelidikan dan autopsi.
Baca: Tunggu Prabowo, Massa Berkumpul di Area Stadion Manahan Solo
"Harapan kami agar teman-teman korban ini teman dekatnya, keluarga korban cepat tahu untuk membawa identitasnya kepada kami. Ini upaya kami dalam rangka pengungkapan kasus ini," tuturnya.
Sebagai informasi, saat ditemukan korban mengenakan baju lengan tiga perempat warna hijau muda bermotif garis-garis putih, berkerah sleting bergambar balon udara cukup besar di bagian dada serta legging warna hitam bergaris merah.
Hantaman Benda Tumpul
Hasil autopsi terhadap jasad perempuan hamil 9 bulan yang terkubur di Taman Kota Tol Jagorawi Kelurahan Kebon Pala dipastikan meninggal karena hantaman benda tumpul di kepala.
Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban mengatakan hal ini dipastikan setelah Tim Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati melakukan visum dan autopsi mayat perempuan misterius itu.
"Penyebab kematian itu akibat benda tumpul yang di dahi korban, jadi itu bekas benda tumpul. Di bagian punggung juga ada bekas injakan kaki," kata Lindang di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2019).
Upaya melakukan tes DNA guna mengungkap identitas korban pun masih tahap proses sembari menunggu pihak keluarga korban muncul.
Setidaknya, penyidik Unit Reskrim Polsek Makasar memastikan korban memiliki ciri tahi lalat di bawah kuping kanan, bekas luka bakar di betis kanan, dan bercak hitam di gigi.
"Lagi proses (cek) DNA, jadi ini sangat kami harapkan agar keluarga korban cepat mengetahui dan bisa kami ungkap. Sementara kami sudah koordinasi dengan polres luar Jakarta," ujarnya.
Untuk sekarang, Lindang menyebut penyidik belum dapat memastikan apa korban mengalami penganiayaan di lokasi tempatnya dikubur atau di tempat lain.
Jangkauan kamera CCTV pihak Jasa Marga yang tak mencapai lokasi juga membuat penyelidikan mayat perempuan yang ditemukan terkubur pada Minggu (7/4/2019) belum membuahkan hasil.
"Masih dalam penyelidikan, belum dapat kita pastikan. Harapan kami agar teman-teman korban ini teman dekatnya, keluarga cepat tahu untuk membawa identitasnya kepada kami," tuturnya.
Sebagai informasi, saat ditemukan korban mengenakan baju lengan tiga perempat warna hijau muda bermotif garis-garis putih, berkerah sleting bergambar balon udara cukup besar di bagian dada serta legging warna hitam bergaris merah.