Aplikasi Ayonyoblos.id untuk Menangkis Golput Sasar Pemilih Milenial
PT. Immobi Solusi Prima, sebuah perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi Indonesia meluncurkan aplikasi berbasis web Ayonyoblos.id.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg serentak pada 17 April 2019, PT. Immobi Solusi Prima, sebuah perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi Indonesia meluncurkan aplikasi berbasis web Ayonyoblos.id.
Peningkatan tajam jumlah pemilih golongan putih (GOLPUT) yang ditengarai berbagai lembaga pengamat akan terus meningkat menjadi salah satu pendorong peluncuran aplikasi ini. www.ayonyoblos.id bersifat 100% netral, tidak mendukung paslon manapun.
Keistimewaan aplikasi karya anak bangsa ini terletak pada berbagai fitur menarik yang dapat membantu pemilih ikut memantau jalannya Pilpres dan Pileg dengan lancar dan menyenangkan.
Pemilih dapat menggunakan beberapa fitur yang seru antara lain tebak hasil pilpres, unggah salam nyoblos, unggah jari ungu, unggah foto C1 dengan melengkapi data TPS, serta rekap data C1. Semuanya tersedia gratis dan terbuka untuk umum.
“Aplikasi berbasis web ayonyoblos.id diluncurkan sebagai wujud kepedulian PT. Immobi Solusi Prima untuk membantu Indonesia melaksanakan Pilpres dan Pileg yang lancar dan minim golput, juga mendorong para pemilih milenial untuk menggunakan hak suara mereka. Pemilih dapat mulai menggunakannya mulai 1 April 2019. ” ungkap CEO PT. Immobi Solusi Prima, Erick Sitorus.
Pemilih golput memang selalu ada di setiap pemilu, bahkan cenderung terus meningkat jumlahnya dalam tiga kali pemilu terakhir. Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahkan mencatat angka golput cenderung meningkat pada tiga pemilu sebelumnya.
Pemilu 2004 mencatat angka golput sebesar 23.3% yang meningkat menjadi 27.45% pada pemilu 2009, dan kembali meningkat menjadi 30.42%. tahun saja, Indikator Politik Indonesia merilis pernyataan potensi masyarakat yang golput ke depannya bisa mencapai 20%. Angka yang tak berbeda juga dirilis lembaga Survei Indikator.
Banyak pula faktor eksternal yang membuat angka golput cenderung meroket tajam di Pilpres 2019 yang baru pertama kalinya diselenggarakan bersamaan dengan Pileg.
Ketatnya persaingan antara kedua kubu, ditambah maraknya hoax yang menyebar melalui media sosial juga menjadi faktor yang tak dapat diabaikan begitu saja. Faktor lain yang tak kalah penting adalah minimnya informasi terkait pemilu sebagaimana disebutkan dalam survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada Februari 2019 lalu.
“Tujuan utama kami adalah mengajak sebanyak mungkin warga negara Indonesia untuk ikut serta dalam pemilu, tidak golput, selanjutnya membantu melakukan rekap suara pemilihan presiden berdasarkan foto C1 dengan melengkapi data TPS yang dikirim oleh relawan, yaitu Anda. Untuk mendorong agar para relawan lebih antusias dalam mengirim foto C1 dan melengkapi data TPS, kami juga mengadakan beberapa permainan kompetisi dimana peringkat dibuat berdasarkan kecepatan dan jumlah foto yang diunggah oleh masing-masing relawan serta tebakan hasil pilpres terdekat. Oleh karena itu, kami memerlukan informasi identitas untuk membedakan data antara satu relawan dengan relawan lainnya,” papar Erick.
Pemilih yang ingin menggunakan aplikasi ini terlebih dahulu perlu melakukan autentikasi (login) dengan menggunakan akun Google dan Facebook. Pengguna aplikasi dengan sendirinya harus menyatakan bersedia bahwa nama (jika menggunakan Facebook) atau akun ID Google (bagian awal alamat email, sebelum tanda @) Anda ditampilkan.
Delapan Fitur Andalan Pengguna yang telah selesai melakukan proses autentikasi dapat segera mencoba menggunakan 7 fitur menarik yang tersedia yaitu:
1. Games Tebak Hasil Pilpres.
Setelah melakukan autentikasi (login), relawan yang berkenan bisa langsung ikut serta menebak hasil pilpres 2019. Bagi yang tidak berkenan bisa skip dan melanjutkan ke game lainnya. Masa berlangsungnya kompetisi dari tanggal 28 Maret 2019 pukul 12:00 sampai 16 April 2019 pukul 12:00. Pengumuman pemenang dapat dilihat di aplikasi sehari setelah pengumuman resmi pemenang pilpres 2019 diumumkan KPU
2. Games Unggah Salam Nyoblos.
Relawan diperbolehkan mengunggah foto diri atau orang lain sebanyak mungkin menggunakan 4 (empat) pose yang diizinkan. Unggah foto hanya bisa dilakukan dengan menggunakan fitur camera di hape bukan dari fitur album atau library. Foto tidak boleh mengandung unsur SARA, mistis dan pornografi. Pemenang ditentukan berdasarkan kecepatan dalam mengunggah dan jumlah foto yang diunggah. Untuk menghindari terjadinya fraud di system, jumlah foto yang diunggah kami batasi hanya 30 foto dalam sehari. Masa berlangsungnya kompetisi dari tanggal 28 Maret 2019 pukul 12:00 sampai 16 April 2019 pukul 12:00. Pengumuman pemenang dapat dilihat di aplikasi pada tanggal 16 April 2019 pukul 18:00.
3. Games Unggah Jari Ungu
Relawan diperbolehkan mengunggah foto jari ungu sendiri ataupun orang lain serta foto TPS dimanapun itu, secepat dan sebanyak mungkin. Masa berlangsungnya kompetisi dari tanggal 17 April 2019 pukul 07:00 sampai 17 April 2019 pukul 15:00. Pengumuman pemenang dapat dilihat di aplikasi pada tanggal 18 April 2019 pukul 12:00.
4. Games Unggah C1
Relawan diminta mengunggah foto lembar C1 yang ditempel di papan pengumuman TPS tepat setelah proses perhitungan suara di TPS selesai dan juga melengkapi data TPS di aplikasi. Berbeda dengan game-game lainnya, relawan bisa mengunggah foto C1 dari fitur album atau library di hape yang didapatkan dari berbagai sumber. Masa berlangsungnya kompetisi dari tanggal 17 April 2019 pukul 13:00 sampai 21 April 2019 pukul 13:00. Pengumuman pemenang dapat dilihat di aplikasi pada tanggal 23 April 2019 pukul 12:00.
5. Klasemen
Fitur ini memungkin anda melihat klasemen game, siapa yang sedang memimpin klasemen, berapa jumlah foto yang diunggah, sehingga peserta lain bisa tertantang untuk terus berjuang merebut pimpinan klasemen.
6. Rekap
Fitur ini digunakan untuk melihat hasil rekap foto C1 yang sedang berlangsung. Hasil rekap bisa dilihat dari level nasional, provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, kelurahan dan TPS
7. Album Fitur ini digunakan untuk melihat hasil unggah foto yang dilakukan pengguna
8. Profilku
fitur ini digunakan untuk melihat aktivitas apa saja yang telah anda lakukan
Aneka fitur menarik tersebut diyakini mampu menarik pengguna dari berbagai kalangan, termasuk milenial yang sering diidentikkan sebagai undecided voters. Fitur kompetisi permainan misalnya sengaja dibuat untuk mendorong agar para relawan lebih antusias dalam mengirim foto C1 dan melengkapi data TPS.
Peringkat dibuat berdasarkan kecepatan dan jumlah foto yang diunggah oleh masing-masing relawan, serta tebakan hasil pilpres terdekat. Alasan inilah yang mendasari diperlukannya informasi identitas untuk membedakan data antara satu relawan dengan relawan lainnya.
Erick menambahkan, “Informasi identitas tersebut diperoleh dari layanan otentikasi yang paling umum dan terpecaya yang disediakan oleh pihak ketiga dan telah dipakai di berbagai aplikasi di seluruh dunia, yaitu Facebook dan Google. Untuk Facebook misalnya, data yang dikumpulkan hanya sebatas nama dan akun Facebook, sedangkan data lain yang bersifat privasi seperti foto profil tidak akan diunduh. Untuk Google data yang diambil hanyalah bagian awal alamat email, sebelum tanda@, sedangkan nama pengguna tidak diunduh dari Google.”
Sedikitnya informasi yang dikumpulkan ditegaskan Erick sebagai bukti bahwa www.ayonyoblos.id memang menghargai privasi penggunanya. Data seperti nomor telpon, alamat, NIK dan sebagainya tidak akan dikumpulkan. Autentikasi dilakukan oleh pihak ketiga agar pihak penyedia aplikasi tidak harus memikul tanggung jawab berat untuk menjaga password pengguna.
“Kami juga ingin menekankan di sini bahwa kami berkomitmen tidak akan menyerahkan atau menjual data pribadi tersebut ke pihak lain. Kami memahami bahwa saat menggunakan aplikasi kami, pengguna akan mempercayakan sebagian kecil informasi pribadi kepada penyedia aplikasi, sehingga khusus memberlakukan Kebijakan Privasi yang bertujuan untuk membantu pengguna dalam memahami informasi yang dikumpulkan dan alasan mengapa www.ayonyoblos.id mengumpulkan data tersebut. Tujuan utama kami adalah mengajak sebanyak mungkin warga negara Indonesia untuk ikut serta dalam pemilu, tidak golput, selanjutnya membantu melakukan rekap suara pemilihan presiden berdasarkan foto C1 dengan melengkapi data TPS yang dikirim oleh relawan, yaitu Anda,” urai Erick.