Pembunuhan Berencana Suami Terhadap Istri di Bekasi: Awal Mula Kasus Terungkap, Motif, dan Kronologi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan seorang wanita di Kampung Gebang Malang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terungkap.

Pelaku diketahui suami korban berinisial S.

Diketahui kasus bermula saat warga curiga dengan bau busuk disekitar rumah korban berinisial N (29) pada Senin (4/3/2019).

Warga yang penasaran akhirnya mencari asal bau tidak sedap tersebut, hingga akhirnya didapati jasad N sudah membusuk di dalam rumahnya.

Baca: Kasus Mayat Dalam Karung di Bekasi Terungkap: Kronologi Pembunuhan Hingga Kekasih Jadi tersangka

Kemudian temuan tersebut dilaporkan warga kepada kepolisian yang ditindak lanjuti dengan olah tempat kejadian.

Setelah menggelar olah TKP, kepolisian menemukan sejumlah kejanggalan dan memastikan korban tewas akibat dibunuh.

Kepolisian pun bergerak cepat, berdasarkan petunjuk serta bukti di lokasi kejadian, pelaku mengarah terhadap suami korban berinisial S.

Baca: Seorang Guru SMP di Lubuklinggau Tewas Ditikam Suaminya

Hingga akhirnya kepolisian pun menangkap pelaku di tempat persembunyiannya di daerah Serang Baru, Bekasi.

Setelah penangkapan S, polisi terus melakukan penyelidikan, dan tersangka mengaku melakukan pembunuhan berencana dengan dibantu rekannya bernama M.

"Empat jam setelah penangkapan S, kita amankan pelaku lainnya yakni M di daerah Jonggol," kata Kapolsek Serang Baru, AKP Wito, Rabu (6/3/2019).

Motif pembunuhan

Aksi sadis S dipicu rasa cemburu dan sakit hati atas sikap istrinya.

Kapolsek Serang Baru, AKP Wito, mengatakan berdasarkan keterangan S, korban kerap menghina diri dan orang tuanya.

Pelaku juga kerap memergoki istrinya berhubungan dengan pria lain.

"Dia (S) juga sakit hati karena sering diperlakukan kasar, dihina sama istrinya," kata AKP Wito, Rabu (6/3/2019).

Kronologi pembunuhan

Pembunuhan terhadap N berawal ketika S menceritakan permasalahan keluarga kepada temannya berinisial M.

Hingga akhirnya, Selasa (26/3/2019) pelaku merencanakan untuk membunuh istrinya.

Rencananya tersebut langsung dilakukan, Rabu (27/3/2019) dengan dibantu temannya berinisial M (30).

Sekira pukul 01.00 WIB kedua pelaku datang ke rumah korban dan masuk melalui pintu belakang menuju kamar tidur.

Saat itu, posisi korban sedang tertidur.

Baca: Live Skor Hasil Akhir PSG vs Manchester United, Setan Merah Berhasil Kantongi Tiket Delapan Besar

Pelaku M langsung membekap korban dengan menggunakan handuk sambil mecekik leher korban.

Sedangkan S memegangi tangan dan kaki korban agar tidak meronta-ronta.

Sebab, anak korban HK (4), berada di samping korban dan sedang tertidur lelap.

"Setelah korban sudah tidak bernyawa, pelaku langsung menutupi dengan kain seprai berwarna ungu, keduanya langsung meninggalkan TKP, pelaku M membawa sepeda motor scoopy milik korban beserta STNK ke daerah Jonggol atas suruhan S," katanya.

Kemudian pagi harinya, pukul 05.00 WIB, S datang kembali ke rumah korban untuk mengambil anaknya yang saat itu sedang menangis.

Pelaku kemudian membawa anaknya dan meningalkan lokasi seolah tidak terjadi apa-apa.

Hingga akhirnya aksi sadisnya terbongkar, Senin (4/3/2019) setelah warga menemukan jasad korban membusuk di rumahnya. (tribunjakarta.com/ kompas.com)