Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilu 2019

Massa FUI Ucapkan Sumpah di Depan KPU, Begini Isi Sumpahnya

Berikut isi sumpah yang dibacakan Al-Khattath dan diikuti oleh para aksi massa di depan kantor KPU RI

Editor: Johnson Simanjuntak
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
demo di KPU 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa Forum Umat Islam (FUI) melakukan sumpah di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) FUI, Al-Khattath mengatakan sumpah tersebut dilakukan demi mewujudkan pemilu yang bersih, jujur, adil, dan tanpa kecurangan.

"Saya mengajak saudara (massa aksi) untuk bersumpah dalam rangka berjuang menjaga kemenangan umat islam pada tanggal 17 April," ujar Al-Khattath, di atas mobil komando, Jumat (1/3/2019).

Berikut isi sumpah yang dibacakan Al-Khattath dan diikuti oleh para aksi massa di depan kantor KPU RI :

Kami peserta 'Apel Siaga Umat untuk Pemilu Bersih, Juiur, Adil, tanpa Kecurangan' di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat menyatakan bahwa;

Demi Allah SWT Yang Maha Agung kami bersumpah :

1. Kami umat Islam Indonesia siap mengikuti Agenda Pemilu hari Rabu tanggal 17 April 2019 dengan kesadaran penuh bahwa memilih pemimpin dan wakil rakyat adalah kewajiban agama sesuai Fatwa MUI 2009 tentang memilih pemimpin dalam Pemilu.

2. Kami siap mensukseskan terwujudnya Pemilu yang Bersih, Jujur, Adil, dan Tanpa Kecurangan karena bagi kami mewujudkan pemilu yang Bersih, Jujur, Adil, dan Tanpa Kecurangan adalah wajib menurut agama seperti waiibnya umat Islam memilih pemimpin dan wakil rakyat yang beriman, bertaqwa, jujur (Siddiq), terpercaya (amanah, aktif dan aspiratif (tabligh), punya kemampuan (fathonah), dan memperjuangkan kepentingan umat Islam sesuai Fatwa MUI 2009 tersebut.

Baca: Kiai Maruf: Tren Suara Paslon 01 di Jabar Terus Naik

3. Kami menolak segala bentuk kecurangan dalam pelaksanaan pemilu karena bagi kami pelaksanaan pemilu yang tidak bersih, tidak jujur, tidak adil, dan penuh kecurangan hukumnya haram sebagaimana haramnya bagi umat Islam memilih pemimpin yang tidak beriman, tidak bertaqwa, tidak jujur, tidak amanah, tidak aspiratif, tidak punya kemampuan, dan tidak memperjuangkan kepentingan umat Islam‘:

4. Kami bertekad untuk bergerak dari pintu ke pintu di tengah-tengan umat guna membangun kesadaran politik umat Islam dan agar mensukseskan Pilpres dan Pileg 17 April 2019 serta‘berpartisipasi penuh kesungguhan dan keikhlasan dimulai dengan melaksanakan Subuh Akbar Indonesia di seluruh masjid/musholla dari Sabang sampai Merauke dan memutihkan seluruh TPS pada hari pencoblosan tersebut dari pagi hingga sore dengan spirit mewujudkan Pemilu yang Bersih, Jujur, Adil, dan Tanpa Kecurangan.

5. Kami bertekad terus mengajak seluruh peserta, penyelenggara, dan pengawas pemilu maupun aparat keamanan agar bersungguh-sungguh mewujudkan pemilu yang Bersih, jujur, Adil, dan Tanpa Kecurangan agar terwujud Kepemimpinan Nasional yang kuat dan beribawa serta wakil rakyat yang amanah dalam rangka mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkah, aman, dan sentosa, ba/datun thayyiba'tun warabbun ghafuur..

Semoga Allah SWT menjadi saksi atas apa yang kami ucapkan. Dan semoga Dia SWT memberikan pertolongan dan kemenangan bagi umat Islam. Alhamdulillahi Rabbil alamien.

Jakarta, 24 Jumadil Akhir 1440H/ 1 Maret 2019 Atas nama Peserta Apel Siaga Umat Islam

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved