Sejumlah Lurah yang Dirotasi Diakui Anies Diduga Terlibat Pungli
Anies Baswedan, telah merombak jabatan pada 1.125 pejabat pemprov DKI Jakarta yang terdiri dari aselon II,III, hingga Aselon IV
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah lurah di lingkungan DKI Jakarta di yang dicopot diakui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait adanya pungutan liar atau pungli.
Meski mengakui hal itu, Anies Baswedan menyebut dirinya tak ingat mengenai jumlah detailnya.
Baca: Soal Pungli, Lurah Rorotan Sebut Telah Ingatkan RT RW Larang Pungut Biaya
"Saya nggak ingat angkanya, tapi ada," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Anies Baswedan, telah merombak jabatan pada 1.125 pejabat pemprov DKI Jakarta yang terdiri dari aselon II,III, hingga Aselon IV.
Hal ini Ia lakukan dengan berbagai pertimbangan hasil penilaian kinerja yang sudah ditampung sekitar lebih dari enam bulan lamanya.
Baca: Kapolres Lampung Utara Nyamar Jadi Kernet untuk Ringkus Preman Pungli Sopir Truk
"Itu rotasi ada banyak faktor. Jadi bukan sekedar oh pungli. Ini selama satu tahun, lebih dari 6 bulan kita tampung. Kita tabung kinerja positif. Semuanya ditabung," kata Anies.
"Jadi jangan hanya fokus pada yang di demosi. Tapi juga banyak yang dapat promosi banyak yang rotasi. Jadi justru ini bagian dari pembinaan pegawai dan kalau ada yang pegawai kinerjanya kurang baik, atasannya selama ini saya intruksikan untuk panggil," pungkasnya.
Penulis: Pebby Ade Liana
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Anies Baswedan Akui Sejumlah Lurah Dirotasi Karena Lakukan Pungli