Kamis, 2 Oktober 2025

Cerita ABK Tak Sempat Selamatkan Pakaian Hingga Uang Saat Peristiwa Kebakaran Kapal di Muara Baru

Kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara yang terjadi Sabtu (23/2/2019) lalu membuat panik warga dan awak kapal.

Editor: Adi Suhendi
Alex Suban/Alex Suban
Asap tebal mengepul dari kapal-kapal nelayan yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019). Hingga pukul 18.30 api masih terlihat membakar belasan kapal nelayan, meski begitu proses pemadaman masih di lakukan di tengah angin yang kencang. Warta Kota/Alex Suban 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara yang terjadi Sabtu (23/2/2019) lalu membuat panik warga dan awak kapal yang sedang beraktivitas di pinggir dermaga.

Tak sedikit dari mereka yang lari tunggang langgang terutama saat api merembet dari kapal yang satu ke kapal lainnya.

Oki (35) pekerja di KM Pesisir 3 mengaku sempat panik ketika peristiwa kebakaran terjadi.

Baca: Sederet Fakta Kebakaran di Muara Baru: Pemicu Kebakaran, Ledakan Keras, Hingga Kapal Milik BPPT

Saat kejadian dirinya tengah berada di atas kapal dan bergegas lari ke dermaga.

Sangking paniknya, Oki bahkan tak sempat mengeluarkan pakaian dan barang berharga miliknya dari dalam kapal.

"Ada 5 orang di atas kapal. Pas tau itu langsung nyelametin diri. Ya itu makanya nggak sempet ngambil apa-apa," kata Oki.

Baca: Peringatan Dini BMKG: Dampak Typhoon WUTIP, Waspadai Gelombang Tinggi, Berlaku hingga Senin (25/2)

Bahkan, lanjut Oki, uang tunai Rp 4 juta yang ia simpan di dalam kapal juga tak sempat terselamatkan.

"Baju juga cuma ini doang. Duit juga 4 juta lebih ketinggalan di dalam," kata Oki.

Syarif (37), pekerja KM Timur Jaya, mengatakan pada saat peristiwa kebakaran terjadi puluhan kapal sedang bersandar di dermaga.

Awalnya kebakaran terjadi di KM Arta Mina Jaya yang hendak berangkat melaut. Lalu, karena terbawa angin menuju ke arah selatan dermaga, kapal itu pun bersentuhan dengan kapal lainnya hingga terjadi perembetan api.

"Itu kan sore itu kan angin ke sini. Susah banget lah apalagi di sini penuh sana penuh, full kapalnya pada parkir semua, ada puluhan kapal," kata Syarif, Minggu (24/2/2019).

Baca: Tercatat 34 Unit Kapal Terbakar dalam Peristiwa Kebakaran di Muara Baru

Syarif mengatakan pada saat kejadian dermaga sedang penuh-penuhnya oleh kapal yang bersandar.

Menurut dia, puluhan kapal sudah bersandar di dermaga itu sejak sebulan lebih. Para nelayan tidak melaut karena terkendala izin yang belum keluar dari pemerintah.

"Sebulan lebih. Berangkat surat belum ada, susah. Suratnya lah. Kalau surat susah gimana lagi. Kita mau kerja kapalnya terbakar bagaimana," kata Syarif.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved