Cerita Korban Perampokan di Pasar Minggu, Pelaku Pakai Kupluk Todongkan Pistol dan Celurit

Berhasil menguras uang di dalam brankas dan melumpuhkan Rafli serta seorang rekannya, empat pelaku pun langsung pergi dan meninggalkan lokasi.

Beruntung, Rafli bisa lepas dari ikatan tersebut usai memaksa membukan ikatan sekuat tenaga, hingga kedua tangannya lecet memerah.

"Pas kebuka saya langsung lari keluar, pelakunya udah kabur naik motor matic. Kalau mereka naik mobil mah masih bisa kekejar itu, baru warga yang lain pada bantu," tutur Rafli.

Kemudian, Rafli pun menghubungi atasannya untuk melapor bahwa minimarketnya baru saja menjadi sasaran perampok.

Didampingi warga dan keamanan sekitar, pagi harinya Rafli pun langsung membuat laporan polisi atas musibah yang baru saja dialaminya.

Meski masih trauma usai kejadian tersebut, namun semangat Rafli untuk terus bekerja masih tetap tinggi.

"Trauma mah pasti masih bang apalagi kalau jaga malam kan, tapi kan namanya kerja pasti semua ada resikonya. Jadi yasudah jalanin saja semuanya, nanti juga hilang kok takutnya," tandasnya.

Sepuluh hari usai kejadian, empat pelaku tersebut pun berhasil diringkus jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.

Para pelaku, diamankan pada Jumat (15/2/2019) silam, di dua lokasi yakni di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan di kawasan Meruyung, Kota Depok.

Baca: Dua Pelaku Begal yang Ditangkap di Duren Sawit Bawa Celurit dan Incar Korban Secara Acak

Diketahui, para pelaku merupakan sindikat rampok spesialis minimarket, yang telah beraksi sebanyak delapan kali di wilayah Jakarta Selatan.

Akibat perbuatannya, para pelaku pun dijerat pasal 365 KUHP, dengan ancaman penjara maksimal sembilan tahun lamanya.

Penulis: Dwi putra kesuma

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Cerita Rafli Lawan 4 Rampok di Minimarket Tempatnya Bekerja, Ditodong Pistol Hingga Diikat Kabel