Sabtu, 4 Oktober 2025

Sebanyak 40 Personel Gabungan Diturunkan Cari Korban Hanyut di Sungai Ciliwung

Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Jakarta, Aulia mengungkapkan pihaknya menurunkan 40 personel tim gabungan untuk melakukan pencarian

Warta Kota/Gopis Simatupang
Asim (63), paman Fandi (14), bocah yang hanyut di aliran Kali Ciliwung, dekat Pesona Khayangan, Sukmajaya, Depok, Jumat (25/1/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Fandi (14), remaja yang hanyut di aliran Sungai Ciliwung pada Kamis (24/1/2019) kemarin belum juga ditemukan.

Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Jakarta, Aulia mengungkapkan pihaknya menurunkan 40 personel tim gabungan untuk melakukan pencarian.

Baca: Ingin Selamatkan Bola, Seorang Remaja Hanyut di Aliran Sungai Ciliwung Kawasan Depok

Aulia mengatakan penyisiran di sepanjang dari tempat kejadian musibah (TKM) hingga Kelurahan Srengseng Sawah yang jadi perbatasan Depok, Jakarta Selatan.

"Ada 40 personel gabungan yang terlibat pencarian, kita bagi-bagi tugas. Yang menyisir di bagi empat tim yang menggunakan perahu karet. Satu perahu diisi lima personel. Jumlah personel cukup," kata Aulia di Sukmajaya, Depok, Jumat (25/1/2019).

Personel, lanjut Aulia terdiri dari Basarnas, Tagana, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Palang Merah Indonesia.

Indonesian First Responder, Sahabat Ciliwung, FKKPI, Pramuka, Koramil Sukmajaya, Polisi, Pokdar Kamtibmas, Kancil, KCR, dan Tagana Pusat.

Selain perahu karet dan perlengkapan lain, satu ambulans disiagakan bila sewaktu-waktu bocah malang yang tercatat sebagai pelajar kelas VI SDN Mekar Jaya 25 itu ditemukan.

"Untuk alat pendukungnya kita siagakan enam perahu karet dan satu ambulans untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu korban sudah berhasil ditemukan," ujarnya.

Guna mengantisipasi hal tak diinginkan, tim gabungan telah berkoordinasi dengan petugas di pintu air Manggarai, Jakarta Selatan sejak kemarin malam.

Perihal kendala, Aulia menjelaskan tingginya curah hujan yang membuat air meninggi menyulitkan para personel menyisir dan menemukan Fandi.

"Untuk kendala itu cuaca dan ketinggian air, karena dari kemarin sore air sudah tinggi. Sekarang saja masih bertambah tinggi. Kalau personel kita cukup," tuturnya.

Hanyutnya Fandi berawal saat dia, Surya (9), Raka (11), Marcel (10), Gilang (10), dan Pandu (9) kala bermain di bantaran Sungai Ciliwung area Komplek Pesona Khayangan, Sukmajaya.

Baca: Hilang 3 Hari, Jasad Balita yang Hanyut di Kali Krukut Akhirnya Ditemukan

Asim (63), paman Fandi mengatakan Surya dan Gilang nyaris terseret arus saat menyelamatkan bola yang terbawa derasnya arus.

"Pas kejadian mereka main di bagian pinggir yang airnya cetek. Mandi sama main bola begitu, pas bolanya terseret arus mereka coba mengejar. Dua temannya selamat, tapi keponakan saya terseret," ucap Asim.

Penulis: Bima Putra

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : 40 Personel Gabungan Cari Bocah yang Hanyut di Sungai Ciliwung

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved