Tiga Korban Tewas Peristiwa Kebakaran di Cilincing, Nenek Anak dan Cucunya Dibawa ke Pemalang
“Jadi sehabis kebakaran ini kan tiga-tiganya langsung dibawa ke RSCM, dari situ langsung dibawa ke Pemalang, dikubur di sana,” kata seorang tetangga
Laporan Reporter Warta Kota, Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga korban tewas akibat peristiwa kebakaran di Cilincing. di sebuah rumah di Jalan Sungai Landak No. 67, RT 07/RW 08, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (27/12/2018) langsung dibawa ke Pemalang, Jawa Tengah.
Ketiga korban tewas peristiwa kebakaran di Cilincing tersebut adalah Kusmiasih (55) dan anaknya Krisdayanti (20), serta cucunya Hamzah (8 bulan). jenzaah ketiganya langsung dibawa ke kampung halamannya di Pemalang, Jawa Tengah usai dari rumah sakit.
“Jadi sehabis kebakaran ini kan tiga-tiganya langsung dibawa ke RSCM, dari situ langsung dibawa ke Pemalang, dikubur di sana,” kata seorang tetangga bernama Titin (41), Kamis (27/12/2018).
Titin menambahkan, keputusan membawa jenazah korban ke kampung diambil pihak keluarga sejalan dengan permintaan keluarga yang memang ingin agar ketiganya dimakamkan di kampung halaman.
Baca: Tangis Keluarga Pemulung Ini Pecah Setelah Fajar Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Kalimalang
Menurut Titin, rumah berlantai dua itu selama ini ditempati dua KK dengan enam jiwa. Namun pada saat kejadian, tiga orang tersebut yakni suami Kusmiasih, anak Kusmiasih lainnya, dan suami Krisdayanti, sedang tidak ada di rumah.
“Cuma bertiga, emang biasanya suka gitu, pada mencar-mencar. Suaminya Mimi Sugeng (Kusmiasih) juga kan jualan, di pelelangan ikan Kalibaru sana. Kalau suami anaknya itu ojek online,” ucap Titin.
Rumah yang hangus dilalap si jago merah tersebut selama ini dipakai Kusmiasih untuk membuka warung kelontong. Menurut Titin, hal itu sudah dijalani korban sejak lebih dari sembilan tahun yang lalu.