Kamis, 2 Oktober 2025

Dua Pencuri yang Ditembak Polisi di Kota Bandung Ternyata Residivis

Dua pelaku pencurian dan kekerasan tewas ditembak anggota Satreskrim Polrestabes Bandung di Jalan Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung.

Tribun Jabar/ Mega Nugraha
Jajaran Polrestabes Bandung menunjukkan bukti-bukti kasus dua pria yang ditembak mati anggota Satreskrim Polrestabes Bandung di Jalan Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung. Keduanya diduga pelaku begal. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dua pelaku pencurian dan kekerasan tewas ditembak anggota Satreskrim Polrestabes Bandung di Jalan Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Selasa (11/12/2018) dini hari.

Kedua pelaku terbilang masih belia, dan mereka bernama Adi Supriatna alias Ayang (21) dan Agun Gunawan (22)‎.

Adi merupakan warga Rusun Cingised Kota Bandung, sementara Agun warga Kec‎amatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya.

"Keduanya terlibat kasus pencurian dan kekerasan yang terdata di Polsek Sumur Bandung dengan nomor laporan 410/B/XII/2018/JBR/Restabes Bdg/Sektor Sumur Bandung," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di RS Sartika Asih, Jalan Mohamad Toha Kota Bandung, Selasa (11/12/2018).

Ia mengatakan, anggota Kring Serse sedang berpatroli di kawasan Kecamatan Arcamanik dan Cinambo.

Anggota menemukan kedua pelaku menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi D 675 AAT dan 7 3481 RC. Anggota kemudian membuntuti keduanya yang mencurigakan.

"Saat didekati, keduanya melarikan diri bahkan melawan dengan sebilah golok. Anggota sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun pelaku tetap melawan," ujar dia.

Karena membahayakan, anggota melakukan tindakan tegas, keras dan terukur pada dua pelaku. Kedua jenazah dibawa ke RS Sartika Asih.

"Terhadap pelaku Agun Gunawan ditembak di dada sebelah kiri dan rusuk kanan. Terhadap pelaku Adi mengenai dada sebelah kiri hingga pelaku meninggal dunia di tempat," ujarnya.

Sementara itu, Kasatreskrim AKBP M Rifai menambahkan, kedua pelaku terindikasi merupakan pelaku curas pada warga bernama Neng Mela (32) di Jalan Soekarno-Hatta belum lama ini.

Neng Mela meninggal dunia setelah kritis dan dalam perawatan lebih dari 24 jam di RS Al Islam.

‎"Patut diduga mengingat pelaku merupakan spesialis kasus curas dan curat termasuk ciri-ciri pelaku yang mendekati pelaku kasus di Jalan Soekarno-Hatta," ujar Rifai

Selain itu, belakangan diketahui bahwa motor yang digunakan pelaku saat kejadian penembakan dengan nomor polisi D 6755 AAT merupakan motor hasil curian, milik korban bernama M Deni Aprilianto (22).

Deni tampak hadir di RS Sartika Asih untuk mengambil motor miliknya yang dicuri bulan lalu.

"Saya tidak menyangka motor saya bisa kembali, terima kasih pada polisi yang sudah mengembalikan lagi motor saya," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved