Jumat, 3 Oktober 2025

Tiga Orang Pingsan Urus e-KTP, Edy Rahmayadi: Bebek Aja Bisa Antre, Masa Kita Tidak Bisa

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyambangi lokasi pembuatan KTP Elektronik.

TRIBUN MEDAN/SATIA
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tampak memegang mikrofon untuk memberitahukan bahwa harus keluar dari ruangan pengambilan KTP, di Gedung Serba Guna, Jalan Wiliam Iskandar, Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (4/12/2018).(Satia) 

Tetapi Edy Rahmayadi menyampaikan, akan memberangkatkan tim untuk melakukan pendataan pada seluruh Nias. "Akan kita berangkatkan tim ke Nias nanti," ungkapnya.

Edy meminta warga yang mengurus E-KTP diminta untuk lebih tertib. 

Sebelum dirinya masuk pada ruangan pengambilan KTP, aksi dorong-dorong tak terelakan, hingga membuat beberapa orang pingsan.

"Lakukan tertib semuanya, kalau ini tertib ini menjadi cepat. Sudah tiga orang pingsan di dalam, itu pun dipertahankan terus. Ini untung saya lewat situ tadi, kalau tidak sudah berapa banyak yang pingsan," ucapnya.

Ia turut membandingkan, bahwa hewan saja bisa lebih tertib. Selain itu dirinya juga menyampaikan, bahwa para wartawan dapat bekerjasama dengan mensosialisasikan program ini, agar masyarakat dapat mengerti hingga membuat tempat pelayanan menjadi nyaman.

"Bebek aja bisa antre masa kita tidak bisa antre. tolong salah satunya tugas wartawan mensosialisasikan ini, tidak minta saya anda bantu membela saya. Tapi nyatakan yang sebenarnya, agar rakyat ini mengerti dan kota semua tertib," ujarnya.

(Cr19/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tiga Orang Pingsan Urus e-KTP, Edy Rahmayadi: Bebek Aja Bisa Antre, Masa Kita Tidak Bisa

Baca: Dipecat dari ASN Sidoarjo, 2 Pria Buka Jasa Pemalsuan KTP, Buku Nikah, KK, dan Sertifikat Tanah

Baca: Simak Alasan Kenapa SIM Tidak Bisa Diberlakukan Seumur Hidup Seperti KTP

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved