Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Tembok Pembatas di Kantor Kecamatan Cikupa
Untung saja, ambruknya tembok kantor kecamatan itu tak memakan korban dan tidak membuat kemacetan lalu lintas.
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Hujan lebat disertai angin kencang membuat Tembok pagar sekira tujuh meter di Kantor Kecamatan Cikupa ambruk.
Untung saja, ambruknya tembok kantor kecamatan itu tak memakan korban dan tidak membuat kemacetan lalu lintas.
Baca: Tak Miliki IMB, Bangunan Bertingkat di Pesanggrahan Jakarta Selatan Dirobohkan
"Jadi selain hujan, ada faktor lainnya yang kami duga menyebabkan tembok itu ambruk, karena pihak Pemerintah Daerah juga sedang melakukan pengerukan tanah untuk saluran drainase yang hanya berjarak dua meter dari lokasi," ujar Camat Cikupa, Hendar, Rabu (28/11/2018).
Padahal, menurut Hendar, tembok pagar itu baru selesai dikerjakan pada medio tahun 2018.
Baca: Tebing 3 Meter Tergerus Air Hujan Picu Longsor yang Rusak Rumah Warga di Salaman
"Baru selesai dibangun itu, terus langsung ambruk. Untungnya tidak kena petugas kecamatan," sambung Camat.
Saat ini, pihak kecamatan dan beberapa dinas terkait seperti Bina Marga melakukan proses evakuasi pada reruntuhan dari tembok tersebut.
Penulis: Ega Alfreda
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Hujan Deras, Tembok Pagar Kecamatan Cikupa Ambruk