Anies Baswedan Kirim Surat untuk PKS dan Gerindra Terkait Nama Calon Wakil Gubernur DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dirinya telah bersurat kepada PKS dan Gerindra terkait calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Penulis:
Yanuar Nurcholis Majid
Editor:
Adi Suhendi
Laporkan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dirinya telah bersurat kepada PKS dan Gerindra untuk segera merampungkan penggodokan nama calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Hal tersebut menidaklanjuti surat dari Kementerian Dalam Negeri tertanggal 2 November 2018.
Dalam surat bernomor 122.31/8779/OTDA tersebut Kemendagri menyarankan Anies untuk untuk segera memilih Wakilnya.
Baca: Nanik S Deyang Hanya Diperiksa 30 Menit Sebagai Saksi Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet
"Pemprov DKI sudah mengirimkan surat kepada dua partai pengusung," kata Anies Baswedan saat ditemui di gedung DPRD DKI di Kawasan Kebun Sirih Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Isi surat tersebut menurut Anies membeberkan bahwa pihaknya memaksa kedua partai untuk memunculkan nama Cawagub dalam waktu dekat ini.
Baca: Anies Baswedan Tinjau Lokasi Longsor di Pasar Rebo
"Menyampaikan kepada mereka bahwa prosesnya saat ini adalah partai pengusung harus munculkan nama jadi kita tunggu disitu," kata Anies.
Sementara pembahasan kursi DKI 2 antara PKS dan Gerindra kembali mentok setelah kedua partai membetuk tim fit and proper test.
Baca: Wakil Ketua DPRD DKI Pengganti Haji Lulung Langsung Soroti Program KJP Plus Anies Baswedan
PKS yang awalnya setuju dengan pembentukan tim seleksi itu mendadak menolak pembetukan tim tersebut.
Penolakan muncul setelah Gerindra meminta PKS menyodorkan empat kandidat Cawagub untuk mengikuti seleksi Cawagub ini.
Sementara PKS hanya bersedia menyodorkan dua nama yakni Mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris umum DPW PKS Agung Yulianto.