Tidak Terima Ditegur Berkata Kotor, Pria Pengidap Gangguna Jiwa di Tambora Bacok Dua Tetangganya
Dua warga di Jalan Duri Utara III Rt 01/08, Tambora, Jakarta Barat, menjadi korban pembacokan seorang pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua warga di Jalan Duri Utara III Rt 01/08, Tambora, Jakarta Barat, menjadi korban pembacokan seorang pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan, Rabu (21/11/2018).
Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh, mengatakan kejadian berawal saat pelaku berinisial AC (45) ikut bergabung dengan para tetangganya yang sedang mengobrol di lokasi kejadian.
Namun, dalam pembicaraan itu pelaku mengeluarkan umpatan kotor sehingga ditegur warga dan diminta untuk pulang agar tidak membuat keributan.
Baca: Warga Menyemut Lihat Rekonstruksi Kasus Mayat Dalam Lemari di Mampang Prapatan
"Karena bocara kata-kata kotor pelaku pun sempat ditegur dan disuruh pulang kerumahnya. Namun setelah masuk kerumah, pelaku keluar lagi sambil membawa dua bilah golok untuk menyerang warga," kata Iver saat dikonfirmasi, Jumat (23/11/2018).
Iver menjelaskan dengan menggenggam dua golok di tanggannya, pelaku yang kumat tersebut pun mengamuk dan menyasar seluruh orang yang ada di lokasi kejadian.
Baca: Pihak Lion Air Koordinasi Dengan Basarnas untuk Cari Korban Lion Air PK-LQP yang Belum Ditemukan
Akibatnya, dua warga yakni KCH (45) dan AH (49) harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bacok.
"Korban AH dibacok satu kali mengenai dahi hingga luka robek. Setelah itu pelaku mengejar korban KCH dan membacok kearah kepala belakang, beruntung korban sempat menangkis dengan tangan kanannya," jelas Iver.
Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Supriyatin menambahkan, AC dibekuk tanpa perlawanan di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca: Pembunuhan Berlatar Belakang Asmara di Kediri: Pelaku Pancing Korban Pakai Ponsel Istri
Ia menuturkan, berdasarkan keterangan warga bahwa AC memang sudah kerap mengamuk hingga menyerang tetangganya.
"Menurut pengakuan warga, dia memang sudah sering ngamuk kayak gitu. Pelaku mempunyai riwayat penyakit gangguan jiwa dan pernah di bawa ke Dinas Sosial di Kedoya," kata Supriyatin.
Supriyatin menjelaskan saat ini AC sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa sambil menunggu hasil medis kejiwaannya.
"Pelaku sudah kami bawa ke rumah sakit jiwa sambil kita tunggu hasil medisnya apakah pelaku memang benar-benar alami gangguan jiwa," katanya.
Penulis: Elga Hikari Putra
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Tak Terima Ditegur, Pria Gangguan Jiwa Bacok Dua Tetangganya