Senin, 29 September 2025

Pembunuhan di Bekasi

Noda dan Bercak Darah Masih Terlihat di Kediaman Satu Keluarga di Bekasi

Tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi Kota menghadirkan Haris Simamora dalam rekonstruksi pembunuhan satu keluarga

Editor: Sugiyarto
Tribunnews/ Vincentius Jyestha
Iptu Vebry Sintya Yunindra (kanan) saat memerankan korban Maya Ambarita dalam rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Rabu (21/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi Kota menghadirkan Haris Simamora dalam rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Rabu (21/11).

Rekonstruksi awal dilakukan di lokasi pembunuhan atau TKP, tepatnya di Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

Di rumah yang masih dikelilingi oleh garis polisi atau police line itu, Haris nampak memperagakan adegan awal dimana dirinya bercakap-cakap dengan dua korban, Diperum Nainggolan dan Maya.

Maya sendiri diperankan oleh seorang polwan, begitu pula Diperum Nainggolan yang diperankan oleh polisi laki-laki.

Usai mendengar kalimat tidak menyenangkan dari para korban, Haris berencana melakukan pembunuhan.

Ia kemudian mengambil linggis di dapur rumah dan kemudian memukul Diperum yang tengah menonton televisi. Itu membuat Diperum tak sadarkan diri.

Pada adegan ke-9, Maya yang terbangun karena tidur tepat disamping Diperum, juga dipukul dengan linggis dibagian kepala.

Karena masih sadar, Maya kembali dipukul dua kali. Perbuatan Haris kembali diulang kepada Diperum, di kepala dua kali pula.

Setelahnya, pada adegan ke-12 dan 13, Haris menusuk leher dua korban dengan linggis hingga menyebabkan darah keluar sangat banyak dari bagian leher.

Pantauan Tribunnews.com, darah para korban masih terlihat di rumah tersebut. 

Sejumlah bercak darah yang 'muncrat' terlihat di dinding rumah. Sedangkan di lantai, terlihat darah yang telah mengering. 

 Selama rekonstruksi, darah di bagian lantai ditutupi oleh sebuah karpet. 

 Namun, bila karpet itu disibakkan, maka terlihatlah noda darah yang hampir menutupi sebagian besar ruang tamu itu.

 Beberapa noda darah di lantai bahkan nampak 'tersapu' oleh jejak kaki para polisi yang lalu lalang. 

 Seperti diketahui, polisi telah menetapkan HS sebagai tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Polisi juga sudah melakukan penahanan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan