Transjakarta Kawasan CBD Ciledug Mulai Beroperasi Tanpa Fasilitas Penunjang Memadai
Lalu lalang kendaraan yang akan menjadi jalur resmi Transjakarta cukup padat. Kendaraan yang masih ngebut bahkan bikin jalanan menjadi kacau.
Laporan Reporter Warta Kota, Chitra Puspitasari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rute baru bus Transjakarta di Kawasan CBD Ciledug mulai beroperasi pada 12 November kemarin. Tetapi jalan yang akan dilalui masih cukup minim dengan fasilitas penunjang.
Lalu lalang kendaraan yang akan menjadi jalur resmi Transjakarta cukup padat. Kendaraan yang masih ngebut bahkan bikin jalanan menjadi kacau.
Cika (22), salah satu pengguna Transjakarta rute ini mengatakan bahwa terkadang Ia masih suka kesal melihat lalu lalang kendaraan di jalan. Selain mengganggu jalur. Keselamatan para penumpang maupun kendaraan lain juga perlu diperhatikan.
Baca: Ada Sisa 24 Sampel DNA Korban Lion Air JT 610 Belum Dicocokkan
"Sangat berantakan, semerawut. Kasihan supir yang terkadang ngerem mendadak. Keselamatan para pengendara juga harus diperhatikan karena ini bukan kendaraan kecil." ujarnya.
Kemacetan juga menjadi hambatan bagi kendaraan besar ini. Mulai dari Ruko Pondok Lestari, MCD Larangan.
Bahkan di kawasan Kreo juga terdapat banyak lalu lalang kendaraan.
Baca: Boeing Diminta Transparan Ihwal Kualitas Pesawat 737 Max 8
"Macet. Apalagi hari kerja. Ini kendaraan besar. Tapi mau gimana lagi." ujarnya.
Halte CBD Ciledug ini merupakan sambungan dari koridor sebelumnya, yaitu koridor 13. Saat ini, koridor 13 sudah melayani lebih dari 25.000 penumpang per harinya.