Sederet Fakta Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Bekasi
Kasus pembunuhan satu keluarga terjadi di kawasan Bojong Nangka, Pondok Melati, Kota Bekasi.
Berdasarkan penyelidikan sementara, tidak ada barang korban yang hilang dalam peristiwa nahas itu.
Barang seperti uang dan kalung emas masih berada di rumah tersebut.
"Kami akan kaji lagi karena kan ini masih awal. Nanti kita akan olah TKP lanjutan bersama dengan ke keluarga untuk mencari tahu apa-apa barang berharga yang tidak ada," tegas Indarto.
3. Pengelola rumah kontrakan
Satu keluarga tewas di Bekasi itu ternyata pengelola rumah kontrakan.
Kontrakan yang dimaksud tersebut berada di depan rumah yang dihuninya.
4. Tidak ada CCTV
Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota mengungkapkan, tak ada rekaman kamera pengawas (CCTV) di rumah keluarga yang menjadi korban pembunuhan.
"Di rumah kontrakan korban tidak ada CCTV, jadi tidak ada gambaran mengenai jumlah pelaku di TKP," ucap Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari.
Namun, penyidik mencari kemungkinan ada tetangga korban yang menggunakan kamera CCTV di depan rumahnya.
"Rekaman CCTV sangat membantu penyidik, apalagi bila terlihat sosok pelaku dan jenis kendaraan yang digunakan pelaku saat datang ke lokasi," bebernya.
5. Kerabat histeris
Kerabat satu keluarga di Bekasi tewas, Intan mengungkapkan kaget saat melihat keluarganya tewas.
Intan mengatakan, pertama kali mengetahui kabar dari sang kakak di Medan, Sumatera Utara.
Hingga kemudian, Intan bergegas mengunjungi rumah korban di Bekasi.
"Pertama kali dikasih tahu sama saudara di Medan, bilangnya ada perampokan. Saya langsung ke rumahnya," kata Intan, Selasa (13/11/2018).