Pengendara Taksi Online Tewas Dibunuh Penumpangnya, Mobilnya Hilang dan Mayatnya Dibuang ke Sungai
Seorang kakek yang berprofesi sebagai sopir taksi online tewas dibunuh dan ditenggelamkan oleh komplotan perampok sadis.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakek yang berprofesi sebagai sopir taksi online tewas dibunuh dan ditenggelamkan oleh komplotan perampok sadis.
JST yang kesehariannya menjadi bekerja sabagai sopir taksi online dirampok oleh penumpangnya sendiri.
Jasad sopir taksi online berusia (68) tahun itu dibuang dan ditenggelamkan oleh pelaku ke aliran sungai.
Jasanya baru diketemukan warga pada Rabu (7/11/2018) dengan posisi tangan dan kaki korban diikat menggunakan pemberat yang diisi dalam sebuah karung.
Jasad JST ditemukan mengambang di sekitar Sungai Ciracap, Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Saat ditemukan jasad pria itu mengenakan kemeja bercorak garis-garis berwarna ungu, celana panjang kain berwarna hitam, dan tali pinggang berwarna hitam.
Aparat kepolisian pun saat ini sudah mengamankan tiga orang pelaku yang membunuh sang kakek sopir taksi online itu dengan cara sadis.
Menurut Kasatreskrim Polres Kota Tangerang, AKP Gogo Galesung, ketiga pelaku memesan jasa taksi online Grab di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara pada hari Senin (5/11/2018) sekira pukul 22.00 WIB.
Awalnya, komplotan tersebut memesan jasa JST untuk mengantarkan mereka ke kawasan Kapuk Pasar Alam, Jakarta Barat.
"Mereka memesan grab itu dari kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara. Setelah melalukan pengamatan terhadap sopir mereka langsung membunuh korban," jelas Gogo di Mapolres Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Senin (12/11/2018) seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.