Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Mayat Penuh Luka, Hedrison Kehilangan Kabar Ayahnya saat Antar Penumpang ke Jakarta Utara

"Nah pas pukul 22.44 WIB, hape ayah saya sudah enggak aktif lagi," ungkap Hedrison kepada TribunJakarta.com

net
Ilustrasi Mayat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hedrison, anak dari pria bernama  Jap Son Tauw (68) itu bercerita kejadian sebelum ayahnya ditemukan dalam keadaan mengenaskan, tangan terikat dan di tubuhnya penuh luka.

Ayahnya, kata Hedrison, berprofesi sebagai sopir taksi online itu hilang saat mengantarkan penumpang berinisial Y dari Duta Harapan Indah, Jakarta Utara, menuju Kapuk Pasar Alam, Jakarta Barat, Senin (5/11/2018).

Baca: Mayat dengan Tangan Terikat dan Penuh Luka di Tangerang Seorang Pengemudi Taksi Online

Sang ayah menerima pesanan pukul 22.15 WIB dan diperkirakan tiba di lokasi penjemputan pukul 22.35 WIB.

"Nah pas pukul 22.44 WIB, hape ayah saya sudah enggak aktif lagi," ungkap Hedrison kepada TribunJakarta.com pada Kamis (8/11/2018).

Menurut dia, hal tersebut dia dapatkan dari data aplikasi milik ayahnya.

Hedrison dapat mengakses akun aplikasi taksi online milik ayahnya sebab dialah yang mendaftarkan email akun korban.

"Semua jelas ada dari yang pesan jam berapa ada record-nya. Saya cek di location google, itu pukul 22.44 WIB ponsel bapak sudah mati," jelas Hedrison.

Ia melanjutkan, dari data yang terekam di aplikasi tersebut, korban belum menurunkan penumpang.

Karena tak kunjung pulang pada Senin malam, Hedrison mengaku panik dan mencoba mengubungi call center Grab.

Grab tidak bisa memberikan informasi apapun terkait keberadaan si korban.

Pada Rabu (7/11/2018) pagi Hedrison dan keluarga langsung meluncur ke Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang ketika mendengar kabar ada mayat terapung tanpa identitas di Sungai Ciracap.

Hedrison meyakinkan korban adalah ayahnya berdasarkan pakaian yang digunakan.

Saat ini, jenazah Jap Son Tauw (68) sedang diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya mengingat banyak luka di sekujur tubuhnya.

Jap Son Tauw (68) ditemukan tewas mengambang di Sungai Ciracap, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/11/2018).

Hasil penelusuran Satreskrim Polresta Tangerang diketahui Jap Son Tauw merupakan warga Cluster Semara Village, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved