Sabtu, 4 Oktober 2025

PKS Bantah Ancam Matikan Mesin Partai Bila Tak Dapat Jatah Wagub DKI

Abu Bakar Al Habsyi membantah partainya mengancam mematikan mesin partai bila tidak mendapatkan kursi Wagub DKI menggantikan Sandiaga Uno.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
dok. DPR RI
Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PKS Abu Bakar Al Habsyi membantah partainya mengancam mematikan mesin partai bila tidak mendapatkan kursi Wagub DKI menggantikan Sandiaga Uno.

Untuk diketahui Wagub DKI menjadi rebutan Gerindra dan PKS sebagai partai pengusung pada Pilkada DKI 2017.

"Eggak lah engga ke situ (matikan mesin partai) arah kita. Yang jelas itu menjadi perhatian. Ada suara dari bawah itu wajar. Tapi kan pimpinan ada di atas. Pimpinan mengayomi dan memberikan kebijakan yang lebih positif," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (31/10/2018).

Menurutnya ancaman mematikan mesin partai hanya Gimmick dalam berpolitik. Tujuannya agar semua pihak sadar dalam menjalin kerjasama koalisi.

"Tetapi sebagai gimmick-gimmick politik oke oke saja lah. Biar sadar juga itu hamba-hamba Allah bahwa sesungguhnya kita ini bersama dan bekerja sama. Bukan bersama untuk kepentingan sendiri. Jadi artinya bisa saling tenggang rasa dalam soal keputusan ini," katanya.

Baca: PKS Yakin Prabowo Bijak Soal Wagub DKI

Al Habsyi mengatakan bahwa hingga saat ini mesin partai PKS solid dan semangat untuk memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019. Ia berharap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto segera memutuskan siapa yang akan diusulkan menjadi Wagub DKI untuk diputuskan dalam rapat paripurna DPRD DKI.

"Ya lebih cepat lebih bagus ya. Prabowo lebih mengerti mustinya ya dan Anies sudah sangat mebutuhkan. Saya rasa tinggal diputuskan. Tinggal teknis dalam dialog yang perlu diselesaikan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved