Jumat, 3 Oktober 2025

Wanita di Pesanggrahan Diduga Mau Culik Anak, saat Diperiksa Ternyata Mengidap Gangguan Jiwa

"Saat itu orangtua anak melihat dan melarang orang itu memberikan minum. Tapi perempuan itu malah lari saat ditegur," katanya

Warta Kota/Feryanto Hadi
Wanita tanpa identitas (kiri) sempat membuat heboh warga Jalan mawar II RT 05 RW 14 Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Wanita itu sempat dikira akan menculik, dan ternyata perempuan itu mengidap gangguan jiwa 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Jalan mawar II RT 05 RW 14 Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sempat dibuat heboh karena curiga adanya penculikan anak di kawasan itu, Kamis (25/10/2018) siang.

Terduga pelaku, seorang perempuan paruh baya, sebelumnya terlihat mondar-mandir di sana seperti mengamati lokasi.

Baca: Aliya Zahira, Korban Penculikan Akhirnya Bertemu dengan Ibunya

Perempuan itu kemudian mendekat ke dua anak yang sedang bermain, Z (5) dan A (6), lantas memberikan minuman kepada dua anak itu.

"Saat itu orangtua anak melihat dan melarang orang itu memberikan minum. Tapi perempuan itu malah lari saat ditegur," kata kapolsek Pesanggrahan Kompol Maulana J Karepesina, Kamis malam.

Aksi aneh perempuan itu mengundang rasa penasaran orangtua korban dan warga lain.

Alhasil, warga menangkap perempuan itu dan mengintrogasinya. Namun, tak banyak keterangan yang didapat.

Perempuan itu hanya diam dan sesekali menunjukkan gelagat aneh.

Mendapat kabar adanya upaya penculikan, polisi Polsek Pesanggrahan datang ke lokasi.

Akan tetapi, petugas melihat ada hal tak wajar dan menduga perempuan tanpa identitas itu mengindap kelainan jiwa. Kemudian petugas meminta bantuan Dinas Sosial.

"Unit reskrim Polsek Pesanggrahan melakukan koodinasi dengan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan dan telah dilakukan assessmen singkat terhadap terduga pelaku disaksikan oleh korban dan keluarga korban," kata Kompol Maulana.

Dari hasil assessmen, petugas dari Dinas Sosial berpendapat perempuan tersebut mengidap penyakit kejiwaan.

"Setelah melihat proses assessment, pihak keluarga juga diberikan pemahaman langsung dari Suku Dinas Sosial dan yakin bahwa hasil assessment sementara menyatakan bahwa orang yang diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan," katanya.

Baca: Polisi Akan Periksa Lagi Saksi Kasus Hoaks Ratna

Keluarga yang sebelumnya berniat membuat laporan ke kepolisian akhirnya mengurungkan niatnya setelah mendapat penjelasan dari kepolisian dan Suku Dinas Sosial.

"Orang yang diduga pelaku dibawa oleh Suku Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan," kata Maulana.

Penulis: Feryanto Hadi

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Dicurigai Akan Menculik Anak, Ternyata Mengidap Gangguan Jiwa

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved